Selasa, 30 September 2014

Sifat2 Orang Beriman (2)

3. Membayar zakat
Di QS At Taubah 60, zakat itu disebutkan dengan sebutan shodaqoh. Shodaqoh itu artinya benar. Orang yang membayar zakat itu menunjukkan imannya benar. Zakat itu bukti dan ukuran keimanan seseorang.
Sebagai tanda bahwa iman seseorang itu benar, ia membayar zakat.
Ash shodaqotul burhanun.
Shodaqoh adalah bukti bahwa iman seseorang benar.

4. Menjaga kemaluan
Bukti bahwa kita beriman, kita harus menyintai kehormatan. Bersih dari noda zina.
Ketika ia mengelola organisasi, organisasinya bersih dan suci. Ketika ia mengelola Negara, negaranya bersih dan suci dari seluruh kemaksiatan.
Bersihnya hatinya orang beriman yaitu ketika ia khusyuk dalam sholatnya.

Orang beriman juga manusia, memiliki kebutuhan biologis, tapi kebutuhannya ini harus dipenuhi dalam keadaan bersih dan suci.
Alloh sediakan yang halal, Alloh sediakan istri2.
Yang halal itu lebih banyak daripada yang haram. Jangan salah memahami Islam. Mengatakan bahwa di Islam, ini tidak boleh, itu tidak boleh. Jika banyak dilarang, itu untuk kebaikan manusia. Zina , judi, korupsi semua dilarang.
Masyarakat yang didominasi oleh syahwat yang liar, yang tidak bisa mengembalikan kehormatannya, adalah masyarakat yang terancam hancur. Umat Islam diingatkan oleh Allah bahayanya perbuatan zina. Karena masyarakat mana pun yang mengaku Islam, tapi jika syahwatnya tidak dikendalikan, maka itu akan hancur.

Keluarga yang individunya ada yang berzina, maka negri itu akan hancur. Maka jauh2 hari sudah diingatkan oleh Allah. Ungkapan larangannya bukan “jangan berzina”, tapi “jangan mendekati zina”. Mendekatinya saja sudah dilarang.
Di antara Allah menjaga kehormatan itu agar tidak terjatuh pada zina. Jangan liar, mata harus dijaga. Baik laki2 maupun perempuan beriman, sama2 diperintahkan untuk menjaga pandangan.

Bagaimana AQ mentarbiyah/mendidik kita, agar kehormatan diri kita, keluarga kita, dan bangsa kita terjaga?

1. Islam menjadikan ikatan pernikahan di dunia ini tidak selama2nya. Islam agama yang realistis. Memang benar kita tidak mau memilih cerai. Tapi dalam kehidupan ini tidak selamanya keluarga itu harmonis. Keluarga yang seperti ini sudah diusahakan untuk didamaikan, bertahun2. Bahkan ada yang terancam nyawanya. Di saat itulah cerai adalah solusi. Sebagaimana nikah adalah ajaran AQ, cerai juga ajarana AQ.

2. Suami diperbolehkan untuk mencerai, dan juga seorang istri meminta cerai. Sangat realistis. Bahkan juga sebagian kaum muslimin (karena tidak semuanya mampu berbuat adil dan mampu), Allah perbolehkan menikah sampai empat. Karena Allah tahu, laki-laki tidak akan senggup menikah lebih dari empat istri. Kapan seseorang perlu poligami, itu jika seorang suami tidak bisa menjaga kehormatannya dengan satu istri. Tapi hal ini juga tidak boleh dijadikan alasan untuk menyakiti perasaan istri pertamanya.

Pemahaman yang parsial terhadap Islam, tentang poligami, jihad, dll, membuat seseorang salah paham terhadap Islam.

3. Bila ia belum mampu menikah, agar ia berpuasa.
Nabi membimbing dengan nasehat, “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu untuk nikah, maka nikah lah. Karena nikah lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kehormatan. Barangsiapa yang belum mampu nikah, hendaklah puasa, karena puasa merupakan perisai baginya.” (HR Bukhori dan Muslim)

Lebih cepat nikah, lebih baik jika ia sudah mampu. Karena menikah itu bisa meredakan penglihatan kita.

Senin, 29 September 2014

Sifat2 Orang Beriman dalam Kehidupan Dunia (Bagian 1)

Iman harus dibuktikan dalam tindakan, bukan hanya pengakuan di ucapan saja.
QS Al Baqoroh 8: Dan di antara manusia ada yang mengatakan, “kami beriman pada Allah dan hari Akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukan orang-orang yang beriman.
Ditolak keimanan mereka.

Kita ingin mendapatkan legitimasi keimanan dari Allah.
Apa saja sifat2 orang beriman, sehingga keimanan kita diterima Allah?
Di dalam Surat Al Mukminun 1: Qad aflah al mu'minuun
"Sungguh beruntung orang2 beriman itu."

Seperti apa keberuntungan orang2 beriman? Seperti apa kesuksesannya?
1. Kesuksesan di dunia dan akhirat. Orang beriman tidak hanya menang di dunia, tapi juga di akhirat.
2. Kesuksesan dalam konteks individu dan keberjamaahan.
3. Kesuksesan dengan seluruh maknanya diberikan kepada orang2 beriman.

Dalam memahami Islam, ketika tidak mengembalikan terminologi agama kepada sumbernya, maka salah cara memahaminya. Sukses adalah terminology agama, maka harus kembali kepada Al Quran dan Sunnah untuk memahaminya. Untuk memahami kesuksesan orang beriman, lihat Surat Al Mukminun 2-11:

1. Khusyu’ dalam sholatnya.
Apa itu khusyu’?
Khusyu’ bukan hanya tampilan zhohir anggota tubuh yang tampak saja, tapi juga hatinya.
Apa tanda kita khusyu’?
Khusyu’ adalah ketika tenangnya seseorang di dalam sholatnya. Orang yang khusyu’, tidak mungkin ia menggerak2kan tangannya ke badannya karena gatal, melihat jam tangannya, dll.

Apa keutamaan khusyu’?
Kenapa orang2 beriman itu sifat pertamnya adalah khusyu’?
Penjelasan tentang keutamaan khusyu’ bisa dilihat di dalam Sunnah Nabawiyah:
Hadist dari Ustman bin Affan: Tidaklah seseorang ketika melaksanakan sholat fadhu, ia memperbaiki wudhunya, khusyu’nya dalam sholat, ruku’nya, kecuali itu semua menjadi kafarat, menghapus dosa2 sebelumnya, selama ia tidak melakukan dosa2 besar.(HR Muslim)

Khusyu’ dalam sholat mengantarkan ia dihapus dosa2nya.
Barang siapa yang wudhu seperti wudhuku kemudian dia berdiri sholat 2 rokaat kemudian dalam sholatnya tidak ingat sesuatu yang bersifat duniawi, pasti dosa2nya diampuni. (HR Muslim).

Kenapa khusyu’ itu sebuah keharusan seorang muslim dalam sholatnya?
1. Karena ketika kita membaca Al Quran dan setiap kita sholat kita membaca Al Quran, kita harus mentadabburi (merenungi) Al Quran. Maka dalam sholat juga kita harus mentadabburi yang kita baca saat sholat.
Orang2 musyrik tidak terbuka hatinya walau Al Quran dibacakan padanya. Padahal gunung2 itu akan tunduk khusyu’ jika diturunkan Al Quran padanya. Harusnya manusia bisa khusyu’ karena ia diberikan akal dan hati nurani. Tanda khusyu’nya gunung adalah hancurnya gunung (QS Al Hasyr 21).
Kita ditegur Allah jika tidak mentadabburi Al Quran karena Al Quran sesungguhnya adalah hidangan yang lezat.

2. Agar kita selalu mengingat Allah. Karena pada dasarnya sholat adalah kita sedang berkomunikasi dengan Allah. Masak kita berkomunikasi dengan kondisi kita tidak tahu apa yang sedang dibacakan, seperti sedang melamun.
Allah menyebutkan dalam QS Thoha 14: dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku.
Ketika kita ada masalah, secepatnya kita sholat, dijadikan ketenangan di dalam hati.

3. Seseorang ketika tidak khusyu’ dalam sholatnya, maka tujuan dari sholat itu tidak tercapai.
Dalam sholat itu ada rukun, ada kewajiban. Semua ruhnya itu adalah niat yang ikhlas, khusyu’, hadirnya hati kita, sehingga hatinya bisa bertemu dengan Allah.
Sholat itu bukan hanya kegiatan fisik, tapi juga kegiatan ruh. Sama halnya ketika kita berqurban, bukan darahnya yang sampai pada Allah, tapi taqwa kita.
Fiqih hukum, yaitu tentang segala hal penting untuk mengetahui sah tidak sahnya ibadah kita, itu saja tidak cukup, tapi fiqh hati juga penting. Sehingga yang sampai bukan sekedar “darahnya hewan qurban” (fisik) saja, tapi juga taqwa kita.
Khusyu’ adalah sesuatu yang harus dicari dalam ibadah kita, sehingga suasana ibadah itu benar2 dekat dengan Allah.

2. Orang2 yang beriman yang beruntung itu memiliki sifat berpaling dari kebatilan/sesuatu yang tidak ada manfaatnya.

Di sini menggunakan jumlah ismiyah (susunan kalimat yang diawali dengan kata benda), yang artinya orang2 beriman akan selalu sukses selama mereka senantiasa jauh dari kebatilan, yaitu yang berupa sikap, ucapan, kebijakan, keberpihakan terhadap yang batil.

Kenapa kita harus senantiasa menghindari kebatilan? Karena orang2 beriman itu orang2 yang bersungguh2 dalam bekerja, membangun rumah tangganya, membangun bangsanya. Waktunya tidak ia habiskan untuk sesuatu yang tidak bermanfaat, tertawa2 dan tidak serius. Walau kita bukan malaikat, dan kita butuh istirahat, tapi kita harus selalu bersungguh2. Waktunya tidak habis untuk sesuatu yang tidak ada gunanya. Potensinya tidak terjebak untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya.

Ini juga menjadi solusi dan masukan untuk seluruh kaum msulimin, agar waktunya tidak habis untuk merespon manusia2 jahil yang menggoda manusia2 beriman.

Ada kisah nyata bagaimana seseorang yang baru belajar syair, yang ingin nebeng ketenaran penyair Mutanabbi, yaitu dengan meledek Mutanabbi dengan ucapaan “anak zina,” tapi hal ini tidak dilayani oleh Mutanabbi.

Orang2 yang tidak suka Islam terus meledek Islam, jangan dilayani. Walau perlu ada yang menjawab tapi tidak perlu menghabiskan waktu untuk melayaninya.

Minggu, 28 September 2014

Kehidupan Orang Beriman di Dunia

Al Quran adalah Kitab untuk manusia. Seluruh isi Al Quran:
1. Bicara tentang manusia
2. Bicara kepada manusia.

Al Quran memberitahukan tentang karakter macam2 manusia:
1. Karakter orang2 beriman.
2. Karakter orang2 Kafir.
3, Karakter orang2 Munafik.

Al Quran menjelaskannya agar kita mengenal karakter2 tersebut.

Bagaimana pandangan orang2 beriman terhadap kehidupan dunia?
Pandangan ini berangkat dari keimanan mereka thd Al Quran. Menggunakan redaksi yg benar2 mukjizat yang tidak tertandingi oleh siapa pun.
Al Kahfi 45: perumpamaan kehidupan dunia ini, ibarat air (hujan) yang Allah turunkan dari langit sehingga menyuburkan tumbuh2an di bumi, kemudian tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan angin.
Ini merupakan peringatan dari Alloh agar manusia tidak salah dalam memandang kehidupan dunia.

Apa saja komentar AQ ttg kehidupan dunia? Kehidupan dunia adalah:

1. Menipu (ghuruur)
Faatir 5: kehidupan dunia memperdayakan.

2. Hiasan (ziinah)
Utk apa dunia dijadikan hiasan? Tujuannya adalah menguji kita.

3. Cobaan (fitnah)
Al Anfal 27-28:
ayat 27 menyebutkan jangan kita mengkhianati Allah dan Rasul dan jangan mengkhianati amanat yang dipercayakan pada kita.
ayat 28 ttg harta benda dan anak adalah cobaan (fitnah).

Korelasi dua ayat ini: yang menjadikan manusia itu berkhianat adalah Harta benda dan anak. Ketika bekerja ia berlebihan, korupsi dan tidak amanah karena ia mengejar harta demi kepentingan anak2nya.

Kita semua harus waspada.
At Taghobun 14: "Yaa ayyuhalladzii na aamanu, inna min azwaajikum wa awlaadikum 'aduwwallakum fah dzaruuhum"
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara pasangan2mu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka.
Sesungguhnya di antara istri2 dan anak2mu itu ada yang menjadi musuhmu. Allah gunakan kata "min" (di antara), ini menunjukkan bhw bukan semua istri dan anak2 kita, tapi di antara. Karena ada jg yang menjadi qurrota a'yun (penyejuk mata).

Ketika istri dan anak menghalangi2 kita beribadah kepada Allah, maka mereka menjadi 'aduww (musuh).
Ketika mereka mendorong kita beribadah pada Allah, maka mereka adalah qurrota a'yun.
Ketika Allah mengingatkan manusia tentang fitnah dunia, bukan berarti kita harus meninggalkan dunia. Bukan. Manusia butuh dunia untuk beribadah, menafkahi keluarga butuh harta, naik haji butuh harta, untuk membangun bangsa dan negara juga butuh harta.

Supaya kita tidak terjatuh ke ekstrim kanan maupun kiri. Yang kiri terlalu larut dalam dunia, yang kanan malah meninggalkan dunia, maka Al Quran mentarbiyah kita agar menjadi di tengah2.
Bagaimana seorang muslim melihat harta benda?

Berangkat dari pemahaman Islam tentang harta:

1. Melihatnya dari segi positif
Al Adiyat 8: larangan mencintai harta benda secara berlebihan.
Fitrah manusia adalah menyintai harta. Tapi cintanya pada harta tidak boleh melebihi keimanannya.
Harta benda bukan segala2nya. Justru harta benda digunakan untuk menciptakan kebaikan2.

2. Pandangan yang realistis.
Bagaimana realistis yg diajarkan oleh AQ?
Dengan 2 sarana:
1. At Tasriif
Islam mengatur agar hubungan antar manusia mendapatkan hartanya ada aturannya. Tidak ada yg lbh tahu ttg karakter manusia kecuali Alloh.

2. At Taujih (bimbingan)
Al Quran juga memberikan bimbingan kpd manusia utk takut kpd Allah. Harta benda itu tdk digunakan utk maksiat kepada Allah.
AQ memberikan pemahaman walau pun harta adalah baik, tapi ia juga cobaan.
Al Quran memberikan idealisme yang sangat indah, tentang org2 yang memberikan harta ke orang2 di sekitarnya agar juga bisa menikmati harta (maal). AQ bukan hanya memberikan nilai2 normatif tapi juga memberikan contoh2 aplikatif.

Di QS Al Hasr 9 Al Quran memberikan contoh, yaitu ketika muhajirin (orang2 yang berhijrah meninggalkan kampung halamannya di Mekkah pergi ke Madinah) mendapatkan harta benda dari orang2 Anshar (penduduk Madinah). Kaum Anshar berlomba2 memberikan bantuan kepada muhajirin, sampai2 pemberi bantuan lebih banyak daripada orang2 yang membutuhkan.
Mementingkan saudaranya daripada dirinya sendiri.

Al Quran mencetak manusia2 luar biasa.

Sabtu, 27 September 2014

Tugas Khilafah

QS Al Baqoroh 30:
Wa idz qoola Robbuka lil malaaikati innii jaa 'ilun fil ardhi kholiifah.
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi".

Tema ttg khilafah adalah tema yg sangat penting, sehingga berulang2 disebutkan di AQ.
Siapa khilafah? Ulama memiliki beberapa pendapat, yaitu:

1. Para Nabi dan Rasul
QS Shad 26: Ya Daud, sesungguhnya kami jadikan kamu Khalifah di muka bumi ini.
Risalah Kepemimpinan adalah risalah para nabi dan Rasul. Bila kita mewarisi Kepemimpinan motivasi kita adalah karena kita mewarisi risalah nabi dan Rasul, bukan dikarenakan kekuasaan.
Tafsir Al Baqoroh 30: sesungguhnya Kami jadikan manusia itu pemimpin di muka bumi untuk menegakkan hukum2 Allah.

2. Penduduk
QS Al A'rof 129: "Semoga Rabb kamu membinasakan musuh kamu dan Allah menjadikan kamu Khalifah di muka bumi..."

Tugas apa yang harus manusia emban sebagai Khalifah.

1. Urgensi Kerja (Ahamiyatul 'Amal)
Ketika manusia diangkat oleh Allah sbg pemimpin, maka tugas pertamanya adalah kerja.
Ketika ada ayat Al Quran dimulai dengan "qul" maka itu suatu perintah yang menunjukkan bobot kerja.

Termasuk dalam mencari rezeki, di mana seolah2 dalam bekerja itu tidak ada istilah hari liburnya.
QS Al Jumu'ah 10: Apabila sholat (jumat) telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah rezeki Allah.
Ayat di atas menekankan betapa penting nya bekerja itu. Meski pun kita harus realistis ketika capek kita harus istirahat.

2. Selalu menganalisa/melihat kreatif menemukan inovasi2 baru.
Diri kita dan anak2 kita harus kita persiapkan dan mampu menjawab tuntutan zaman ya.
Tugas Kepemimpinan kita bukan semata-mata untuk 5 tahun, tapi untuk sepanjang zaman.
Hadist: "Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya."

Kita semua akan ditanya oleh Allah. Para ibu tentang anaknya, guru tentang anak muridnya, pejabat2 tentang rakyatnya, apa yang dipimpinnya sudah sesuai dg aturan Allah atau tidak.
Manusia ketika menjadi pemimpin, selalu menganalisa, ketika menemukan yg tidak benar harus ia perbaiki.

Semoga kita diridhoi Alloh.

Alloh melarang kita utk mengikuti yg sebabnya tdk kita ketahui.
QS Al Isro 36: "Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui, karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggung jawabannya."
Pendengaran didahulukan daripada yg lainnya, menandakan Pendengaran sangat penting. Sehingga telinga kita, anak kita dan anak bangsa ini, seharusnya selalu mendengarkan kebaikan.

Tidak sedikit orang2 yg buta, tapi karena ia sholeh dan alim, ia bisa hafal Al Quran.
Tugas2 kekhilafahan itu harus banyak2 mendengar dari rakyatnya. Umar bin Khattab mendengar protes dari perempuan tua yang protes tentang penetapan batasan mahar (mas kawin) oleh Umar. Umar mendengarkan dan mengakui kesalahan nya
Sehingga muncul lah ungkapan Umar yang terkenal itu:
"Perempuan itu lah yg benar dan saya lah yang salah"

Jumat, 26 September 2014

Air dan Munculnya Kehidupan

Di surat Al Anbiya 30: wa ja`alna minal ma`i kulla syai`in hayyin
"Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air."

Kenapa segala sesuatu itu dihidupkan dg air?

Malaikat itu diciptakan dari Cahaya dan ia makhluk hidup. Lalu bgm dg ayat ini?
Tidak ada kontradiksi antara satu ayat dg ayat yg lain.

Memang benar malaikat dari Cahaya, tapi teknologi saat ini dapat menjelaskan bhw listrik digerakkan oleh air. Sehingga tidak ada kontradiksi antar dua hal ini. Ada korelasinya.
Ilmu modern telah memberikan informasi ttg berapa banyak kadar air yang ada dalam diri manusia, binatang dan tumbuh2an, adalah lebih dari 80%. Meski itu bagian tertentu dari air.

Seseorang yg memahami Al Quran, tidak akan menemukan adanya kontradiksi antara ilmu pengetahuan dengan Al Quran.

Kalau ilmu pengetahuan itu memang benar, pasti tidak akan bertabrakan dg Al Quran. Hanya beda jalur nya saja. Kalau AQ itu langsung dari Alloh dan sudah pasti kebenarannya, sedangkan ilmu pengetahuan di dapat melalui hasil penelitian, yang belum pasti benar.

Seseorang meski pun belum beriman, tetapi ketika ia belajar dengan obyektif tentang Islam, maka ia akan diberikan hidayah oleh Allah.

Air adalah tanda kekuasaan Allah SWT. Bagaimana kita tahu air itu tanda kekuasaan Allah?

1. Hanya ada satu penyebab, sedangkan musabab bisa ada banyak.
Al Anam 99: awalnya memang hanya air, tapi di dunia ini berapa banyak kejadian yang muncul dari air, misalnya dari air hujan itu muncul buah-buah an, tumbuha2an.
Sebenarnya dengan air saja, kita sudah tidak mampu menghitung nikmat Allah.
Jika kamu menghitung2 nikmat Allah, kamu tidak akan sanggup menghitung nya.
Dari air itu akan muncul nikmat2 lainnya. Nikmat perikanan, pertanian, kesegaran tubuh, dll.

2. Turunnya air hujan itu dengan ketentuan Allah.
Al muminun 18: air hujan ketika turun itu tidak asal2an, tapi ditentukan oleh Alloh. Bayangkan kalau ia turun sekaligus. Banjir sebentar sj kita sudah kerepotan.
Sehingga air bisa menjadi nikmat dan bisa menjadi cobaan, dan itu semua Allah yang menentukan.

Kamis, 25 September 2014

Kehidupan Bumi

Sungguh bagi hamba Alloh yang rajin merenungi ayat2 Al Quran, akan menemukan kata2 "bumi" disebut sebanyaknya 450 kali di dalam Al Quran.
Al Baqoroh 164: maka Allah menghidupkan dengan air hujan itu bumi, setelah mati nya...

Apa yg hidup di muka bumi ini?
1. Tumbuh2an
2. Hewan yang makan tumbuh2an
3. Manusia yang makan tumbuhan dan hewan
2. Di dalam penciptaan bumi terdapat nikmat Allah yg luar biasa.

Bayangkan bumi ini dihamparkan luas oleh Allah sehingga layak dijadikan ladang kehidupan, sehingga manusia bisa hidup dengan sempurna.
Maka lihatlah pikirkanlah bagaimana Allah menciptakan bumi, karena seluruh makhluk hidup membutuhkan tempat untuk hidup, tempat tinggal.

Juga ketika ada yg meninggal, bumi itu juga dibutuhkan untuk menguburkannya. Bayangkan jika tidak ada tanah untuk menguburkannya. Bangkai tikus saja sudah sangat mengganggu jika tidak dikubur, bagaimana jika manusia2 yang meninggal sedemikian banyak itu tidak dikuburkan?
Betapa banyak manfaat bumi, tapi manusia masih menganggapnya tidak penting.

3. Fenomena nikmat Alloh di Bumi bagi manusia.
Manfaat fisik, seperti makanan, minuman, dll.

Manfaat non fisik/Nikmat maknawi:
1. Keindahan gunung, pepohonan, bunga2.
Tafsir oleh Ibnu Katsir ttg Al Furqan 48-49: agar Kami menghidupkan dengan air hujan itu tanah yang sudah lama kering itu, maka ketika datang kehidupan, tanah itu tumbuh dengan bunga2 yg cantik.
Kenapa Alloh mendahulukan menyebutkan tanah, binatang ternak, lalu manusia, dalam Al Furqan 49 di atas? Karena kehidupan manusia itu sangat tergantung dengan kehidupan tanahnya dan binatang ternaknya.

2. Seperti hiasan.
Al-Kahfi 7: kenikmatan bumi adalah kenikmatan yang kita pandang.
Kita menyayangi binatang, pohon2an, sehingga kita tidak berani membuat kerusakan di muka bumi.
Bumi ditundukkan Allah untuk kepentingan manusia.
Kesenangan2 di dunia ini bukan yang final/terakhir. Itu sekedar pengantar untuk kehidupan abadi di akhirat nanti.

Dalam Ali Imran 14, ketika Alloh mengatakan istri, anak, harta benda sebagai kesenangan dunia, Alloh menutup ayat ini dengan "kesenangan di sisi Allah jauh lebih baik."
Kehidupan di dunia ini seharusnya menjadi "Mazroah akhirat" ladang kebaikan untuk akhirat.
Orang2 yang cerdas akan memberikan kebaikan di dunia, tidak mungkin ia merusak dunia. Karena dunia adalah ladang untuk akhiratnya.

Kecerdasan di Al Quran bukan ditandai dengan nilai raport yang tinggi, tapi kecerdasan di Al Quran selalu dikaitkan dengan sejauh mana manusia memahami perintah2 Allah dan taat pada Allah.
Bagaimana Allah mempersiapkan bumi untuk kehidupan:
1. Mempergantikan siang dan malam.
2. Meniupkan angin, menundukkan awan, menurunkan air hujan.
3. Menciptakan bumi ini dengan lapang dan luas, dan mengukuhkannya dengan gunung2, dan mengalirkan sungai-sungai.

Rabu, 24 September 2014

Bukti Nyata akan Adanya Kehidupan setelah Kematian

Sebagian manusia ada yang tidak percaya sesuatu kecuali jika ia bisa melihat sendiri buktinya, sehingga bukti2 nyata dihadirkan Al Quran di dunia ini:

1. Hari Kebangkitan. Di mana terdapat kehidupan setelah kematian. QS Al Baqoroh 259: Allah hadirkan contoh orang yg sempat mati kemudian Alloh hidupkan lagi di dunia.
QS Al Baqoroh 260: Nabi Ibrahim as meminta bukti kepada Alloh bagaimana Alloh membangkitkan orang yg mati, Nabi Ibrahim mengatakan "aku percaya, tapi agar hatiku tenang (mantap)".
Ini untuk menambahkan keyakinan bahwa Allah lah yang menghidupkan orang yg telah mati.

2. Bukti yang berupa penciptaan pertama. Kalau Allah SWT menciptakan manusia yang semula tidak ada, kemudian menjadi ada, tentunya sangat mudah bagi Alloh menghidupkan kembali manusia (yang semula memang sudah ada) kemudian mati dan kemudian dihidupkan kembali.
Meski bagi Alloh itu semua mudah2 saja, tapi Al Quran menjadikan manusia sebagai teman dialog untuk memahami hal ini maka penciptaan yang semula tidak ada kemudian menjadi ada ini dijadikan bukti nyata ttg adanya kehidupan setelah kematian.

3. Menciptakan Langit dan Bumi. Dan tidakkah Alloh yang menciptakan Langit dan Bumi, Alloh mampu menghidupkan kembali manusia (QS Al Isra 98-99; QS Yasin 81)
Kalau menciptakan langit dan bumi saja Alloh mampu, apalagi membangkitkan kembali manusia yang sudah pernah ada di bumi.

4. Memperlihatkan kepada manusia, bagaimana Alloh menghidupkan bumi/tanah.
QS Ar Rum 50: maka lihatlah kpd bekas2 tanda Alloh yg jelas bagaimana Alloh menghidupkan pohon2 di bumi ini, maka Alloh menghidupkan orang2 yg sudah mati.
Dengan turunnya air hujan, tanah yang semula kering tidak ada kehidupan, kemudian tumbuh kehidupan, ini adalah tanda2 yg dekat dengan manusia di dunia ini tentang kebangkitan manusia setelah kematian nanti.

5. Bukti yang berkaitan dengan keadaan tumbuhan
QS Yasin:78-80 pohon yg hijau itu bisa mengeluarkan sinar (korek api), itu jg bukti bahwa Alloh mampu menghidupkan manusia.
Imam Asy Syaukani mengatakan ini cara Alloh menjawab org2 yg Kufur thd ayat2 Alloh, tidakkah kamu melihat, bagaimana Alloh menciptakan pohon yg hijau tapi kemudian bisa mengeluarkan api yg membakar.

6. Bukti tentang keadaan hewan. Alloh selalu menghadirkan bukti dengan keadaan2 yg dekat dengan manusia, seperti hewan2. Hewan apa saja, unta, burung, nyamuk, semuanya disebutkan di Al Quran sebagai contoh2 bagi orang2 yg berpikir tentang bukti2 kekuasaan Alloh.
Sangat mudah bagi Alloh menciptakan itu semua. Itu semua bukti nyata kehidupan setelah kematian. Sangat mudah dipahami bagi orang2 yang berakal.

Kamis, 18 September 2014

Adzab kehidupan Akhirat

Kalau kita beriman pada Allah, maka seharusnya kita beriman pada adanya adzab kehidupan Akhirat nanti.

Allah SWT yang paling tahu karakter manusia. Di antara karakter manusia adalah membutuhkan sesuatu yang menjanjikan di masa depan, dan membutuhkan sesuatu yang membuat dia waspada tentang masa depan.

Apa saja penjelasan ttg adzab di Akhirat?

1. Adzab akhirat itu lebih berat daripada adzab di dunia.
Rasulullah mengingatkan suami istri yang saling melaknat (mulaa anah): "sesungguhnya hukuman/adzab dunia lebih ringan dari adzab akhirat."
Hikmahnya: agar kita ingat bahwa adzab akhirat itu sangat berat.
Seseorang yang meminta agar dirinya dihukum rajam, karena dia tahu bahwa hukuman dunia lebih ringan drpd akhirat.

2. Binasa, yang bukan berarti mati. QS Al Furqon: 65-66 doa orang2 yang disayang oleh Allah. "Wahai Tuhan kami, jauhkan kami dari adzab jahannam. Sesungguhnya adzab itu membuat kebinasaan yang kekal, sungguh Jahannam itu seburuk2 tempat menetap dan tempat kediaman."
Al Hasan mengatakan: sesungguhnya adzab neraka itu ghorob (yg tetap melekat terus menerus, selamanya2).

3. Adzab di akhirat tidak akan sama dengan di dunia.
1 hari di akhirat = 1000 tahun di dunia.
Siksa yang menghinakan. QS Al-Baqoroh: 90
Neraka jahannam bernama Buulats, yaitu penjara di neraka bagi mereka yang memenjarakan orang yang memperjuangkan Islam, kaum muslimin, para ulama. Di dalam neraka itu mereka meminum nanah.
Penjara dunia akan ada ujungnya sedangkan penjara akhirat adalah selama2nya. Adzab yang sangat menghinakan itu bukan di dunia, tapi di akhirat.

4. Adzab yang sangat menghinakan (akhza). QS Fusshilat:19
Tanda2 Ulil Al Baab (orang yg berpikir) di QS Ali Imran 190-192 selalu berfikir ttg penciptaan Allah dan senantiasa berdoa "ya Alloh siapa saja yang Engkau masukkan ke dalam neraka, sungguh Engkau telah menghinakannya dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yg zhalim."

Keilmuwan itu bukan sebatas:
- karya yang banyak ditulis
- pengikut yang banyak

Walau sebenarnya itu semua penting. Tapi yang Ulil Al Bab yg sesungguhnya adalah yang takut yang dibarengi dengan mengagungkan Allah. Tidak berani berkhianat. Menulis bukan dengan mengikuti hawa nafsunya.

5. Adzab yang sakit dan menyakitkan.
QS Yunus:4
Kalau orang2 yg berjuang di jalan2 Allah disakiti, ketahuilah bahwa adzab di akhirat lebih menyakitkan.
Mungkin di dunia manusia yg dzholim bisa lolos dari hukuman dunia, maka ia tidak akan lolos di hukuman Akhirat.

Hukuman rajam, qishash tidak bisa digantikan dengan hukuman penjara, karena tidak selamanya penjara membuat manusia menjadi sadar atas kejahatannya. Masih banyak penjahat yang terus mengarahkan kejahatan dari dalam penjara.

Rabu, 17 September 2014

Kekalnya Neraka

Neraka tidak akan rusak, binasa, habis. Neraka tidak akan selesai.
Imam Asy Syaukani mengatakan, makna dari negri kekal itu: tempat berdiam terus menerus. Orang2 yg ingkar atas ayat2 Alloh, ia akan kekal di dalam neraka.

Ath Thoham mengatakan, syurga dan neraka itu juga makhluk ciptaan Alloh, yang tidak akan binasa.
Penguni neraka itu dikekalkan di dalam neraka. Mereka tidak akan habis, tidak akan hangus. Ketika kulit mereka matang, hangus terbakar, akan digantikan dengan kulit yang baru, lalu dibakar lagi, dst......

Penguni neraka tidak akan menghadapi kematian.

Dosa2 yang menjadikan seseorang itu kekal di dalam neraka.

1. Kufur dan syirk. QS Al-Bayyinah:6. Orang2 yg menyekutukan Allah dengan apa pun, mereka kekal di dalam neraka, dan mereka seburuk2 manusia.

2. Taat kepada teman2 yang jahat, termasuk di dalam golongan teman ini: pemimpin/ penguasa. Ketika orang2 taat pada penguasa2 yg syirk, maka mereka akan bersama2 dengan penguasa syirk itu di dalam neraka.
Maka dari itu kita harus pandai2 memilih teman2 dekat. Hadist: "Seseorang itu sangat terpengaruh dengan agama teman dekatnya."

3. Nifaq (kemunafikan)
Memperlihatkan keIslaman, tapi dia menyembunyikan agenda kekufurannya di dalam dirinya. Ini adalah penyakit sosial yang membahayakan. Mengaku beragama Islam, tapi ia anti Islam. Ketika Alloh menjelaskan sifat2 munafik dengan panjang lebar, 13 ayat di surat Al Baqoroh. Sedangkan ayat yg menjelaskan sifat orang beriman dan yang Kufur, hanya 2-3 ayat.
Bagaimana para salafush sholeh sangat waspada pada virus nifaq. Sampai2 Umar bin Khattab bertanya pada Huzaifah (seorang intelijen Rasulullah yang punya catatan rahasia berisi daftar nama2 munafik yg diberitahukan oleh Rasulullah), "wahai Huzaifah, apakah aku masuk di dalam list orang2 munafik?"

Rabu, 10 September 2014

Beberapa Pemahaman ttg Khilafah.
1. Amanah Kepemimpinan (khilafah) adalah penghormatan Alloh kepada manusia.
Apa saja bentuk kemuliaan itu: 
1. Bentuk terbaik (ahsani taqwim). Jangan ubah2 ciptaan Alloh. Bila kita ubah2, berarti kita khianat pada Allah.
2. Fitrah (semula jadinya manusia, yang semula dari attiin/tanah dan ruh). Kemuliaan manusia ketika ia ditiupkan ruh dari Allah.
3. Allah menundukkan seluruh alam raya ini untuk kepentingan manusia, maka jangan kita rusak.
4. Manusia diberikan kemerdekaan. Laa ikraaha fiddiin. Tidak ada paksaan dalam agama, tapi kebebasan itu harus berbanding lurus dengan keimanan, agar tidak merusak.

2. Khilafah itu adalah amanah yang besar.
Ketika seseorang itu lemah, ia tidak boleh minta amanah Kepemimpinan. Amanah adalah penyesalan di akhirat. Namun umat Islam berdoa agar menjadikan keturunannya menjadi pemimpin orang2 bertaqwa. Pemimpin adalah khodiim (yang melayani), bukan yang dilayani.

3. Khilafah adalah penghambaan diri pada Allah.
Bila ia diangkat menjadi pemimpin, ia tetap menjadi hamba Allah. Al Anbiya:73 -> kriteria pemimpin: 1. Mereka selalu memberikan petunjuk yang benar kepada rakyatnya, utk selalu mengikuti ajaran Allah. 2. Selalu berbuat kebaikan2. 3. Mendirikan sholat. 4. Membayar zakat. 5. Mereka hanya menjadi hamba2 Allah.

4. Pemimpin adalah sayyid (pimpinan).
Pemimpin tidak boleh diperbudak oleh hawa nafsu, manusia, waktu, kerja, harta. Justru pemimpin lah yang menguasai itu semua.