Hidup di bawah cahaya Al Quran, akan
menghasilkan nikmat-nikmat di dunia dan di akhirat. Dan di antara nikmat Allah
adalah dihapus dosa2 kita dan diampuni oleh Allah.
Amalan apa saja yang menjadikan dosa2 kita
diampuni oleh Allah SWT?
Di antaranya adalah Hijrah dan Jihad.
QS Ali Imran 195: Maka orang-orang yang
berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku,
yang berperang dan yang terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan
pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
sebagai pahala dari Allah. Di sisi Allah ada pahala yang baik.
Allah akan benar2 menghapus dosa2 hambaNya
yang berhijrah dan berjihad
Tafsir ayat ini:
1. Allah menggunakan isim mausul, yang di
antara tujuannya adalah untuk umum. Artinya, siapa pun yang berhijrah dan
berjuang di jalan Allah, apakah mereka adalah orang yang di zaman dahulu, atau
kah zaman kini, apakah mereka orang2 Arab, atau pun orang2 Indonesia, ini semua
termaktub. Sehingga tidak ada lagi yang mengatakan, bahwa Al Quran turun 15
abad yang lalu sehingga tidak berlaku lagi, atau yang mengatakan bahwa Al Quran
itu untuk orang2 Arab saja. Tidak.
2. la ukaffiranna anhu, ini mempertegas
bahwa penghapusan dosa yang merupakan hasil dari orang2 yang berjihad dan
berhijrah adalah sebuah keniscayaan, sehingga tidak ada sedikit pun keraguan
3. Allah menyebut hirah dan jihad secara
bersamaan, bahwa di situ ada korelasinya.
Ini adalah sunnahnya para Nabi, sunnahnya
manusia2 terbaik.
QS Al Anfal 74: Orang-orang yang beriman
dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dan orang-orang yang memberi
tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang muhajirin), mereka itulah
orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat)
yang mulia
Tafsir ayat ini:
1. Ini ayat yang berlaku untuk umum, karena
menggunakan kata “alladzii”, yang berarti berlaku bagi siapa saja yang beriman.
2. Di antara tanda bahwa orang yang beriman
itu benar, adalah orang yang menyambut panggilan hijrah dan jihad
3. Betapa besar ampunan bagi orang2
berhijrah dan berjihad, sehingga seolah2 ampunan itu milik mereka saja, padahal
ampunan Allah juga diberikan kepada orang2 yang bersedekah dan sebagainya, tapi
kalua melihat redaksi ayat ini,
4. Allah menyebutkan hijrah dengan jihad
bersamaan, sebagaiaman Allah menyebutkan Sholat dan Zakat bersamaan. Sehingga
Abu Bakar Ash Shiddiq mengatakan, Demi Allah, sungguh aku akan memerangi orang
yang memisahkan sholat dengan zakat.
Orang2 yang meninggalkan negri syirik, di
mana mereka dulunya dipersempit ruang geraknya, mereka meninggalkan hartanya,
saudaranya,
Ada beberapa hadist yang menjelaskan bahwa
hijrah itu menghapus dosa2 sebelumnya.
Kedudukan Sunnah nabawiyah mempertegas
kebenaran Al Quran. Hadist yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwasanya Tufail ibn
Amr Ad Dausi ra ketika mempunyai teman, ketika berhijrah bersama seseorang, ke
Madinah ini sakit, lalu seorang muhajir ini merasa tidak kuat dengan sakitnya,
sampai2 dia potong anggota badannya, sampai tangannya berdarah dan ia melihat
orang itu dalam mimpinya, bahwa ia dalam keadaan yang baik, yang nikmat. Tufail
bertanya, “kenapa engkau dalam keadaan baik?” Jawab temannya itu, “karena aku
sedang berhijrah dan Allah mengampuni diriku.” Lalu Tufail bertanya, “kenapa
engkau tutupi tanganmu itu?” Orang itu menjawab, “Dikatakan kepadaku, Kami
tidak akan memperbaiki tanganmu yang telah kamu rusak itu.”
Setelah Tufail bangun, ia melaporkan kepada
Nabi tentang mimpinya, maka Rasulullah mendoakan, “Ya Allah ampunilah untuk kedua
tangannya.”
Inilah besarnya pahala hijrah. Bukan
berarti kita untuk merusak diri kita, bukan di situ pesan kisah ini.
Amr bin Ash ketika berhijrah. Rasulullah
menanyakan, “Ya Amr apa yang kamu inginkan.” Saya ingin membuat syarat. Kamu
mau membikin syarat dengan apa. Aku mensyaratkan agar aku diampuni oleh Allah.
Rasul bersabda, “Tidakkah kamu tahu bahwa Islam meruntuhkan dosa2 sebelumnya.”
Sesungguhnya hijrah bisa menghapuskan dosa2
sebelumnya. Dan tahukah kamu bahwa haji bisa menghapus dosa2 sebelumnya.
Kita semua sebagai anak Adam pernah
berdosa. Tapi ketika kita behijrah di jalan Allah, dosa2 kita akan dihapus oleh
Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
An Nahl 110: Kemudian Tuhanmu (pelindung)
bagi orang yang berhijrah setelah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad
dan bersabar, sungguh, Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
Tafsir ayat ini:
1. Allah menyebutkan, setelah mereka
difitnah, disakiti, menggambarkan bahwasanya seolah2 ketika seseorang
berhijrah, dia akan menghadapi malapetaka, kedholiman, maka digunakan kata
pasif. Seolah2 ini adalah konsekuensi logis. Menggambarkan bahwa berjuang di
jalan Allah tidak selamanya mulus. Duri ada di depan kita di belakang kita.
Walau kita tidak boleh mengharapkannya. Kita harus berdoa agar diberi
keselamatan. Tapi ketika menghadapi hal ini, kaum muslimin tidak boleh lari.
Karena lari dari perjuangan adalah dosa besar.
2. Hubungan antara hijrah dengan jihad,
mirip dengan ubungan antara sholat dengan zakat. Tidak ada kebetulan ketika
Allah menggandengkan antara hijrah dengan jihad, sholat dengan zakat, iman
dengan amal.
3. Mereka bersabar. Artinya, hijrah dan
jihad, kedua2nya membutuhkan kesabaran.
Semoga kita diberikan nafas yang panjang
untuk bisa bersabar dalam membangun bangsa dan negara ini. Aamiin..