Minggu, 28 September 2014

Kehidupan Orang Beriman di Dunia

Al Quran adalah Kitab untuk manusia. Seluruh isi Al Quran:
1. Bicara tentang manusia
2. Bicara kepada manusia.

Al Quran memberitahukan tentang karakter macam2 manusia:
1. Karakter orang2 beriman.
2. Karakter orang2 Kafir.
3, Karakter orang2 Munafik.

Al Quran menjelaskannya agar kita mengenal karakter2 tersebut.

Bagaimana pandangan orang2 beriman terhadap kehidupan dunia?
Pandangan ini berangkat dari keimanan mereka thd Al Quran. Menggunakan redaksi yg benar2 mukjizat yang tidak tertandingi oleh siapa pun.
Al Kahfi 45: perumpamaan kehidupan dunia ini, ibarat air (hujan) yang Allah turunkan dari langit sehingga menyuburkan tumbuh2an di bumi, kemudian tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan angin.
Ini merupakan peringatan dari Alloh agar manusia tidak salah dalam memandang kehidupan dunia.

Apa saja komentar AQ ttg kehidupan dunia? Kehidupan dunia adalah:

1. Menipu (ghuruur)
Faatir 5: kehidupan dunia memperdayakan.

2. Hiasan (ziinah)
Utk apa dunia dijadikan hiasan? Tujuannya adalah menguji kita.

3. Cobaan (fitnah)
Al Anfal 27-28:
ayat 27 menyebutkan jangan kita mengkhianati Allah dan Rasul dan jangan mengkhianati amanat yang dipercayakan pada kita.
ayat 28 ttg harta benda dan anak adalah cobaan (fitnah).

Korelasi dua ayat ini: yang menjadikan manusia itu berkhianat adalah Harta benda dan anak. Ketika bekerja ia berlebihan, korupsi dan tidak amanah karena ia mengejar harta demi kepentingan anak2nya.

Kita semua harus waspada.
At Taghobun 14: "Yaa ayyuhalladzii na aamanu, inna min azwaajikum wa awlaadikum 'aduwwallakum fah dzaruuhum"
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara pasangan2mu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka.
Sesungguhnya di antara istri2 dan anak2mu itu ada yang menjadi musuhmu. Allah gunakan kata "min" (di antara), ini menunjukkan bhw bukan semua istri dan anak2 kita, tapi di antara. Karena ada jg yang menjadi qurrota a'yun (penyejuk mata).

Ketika istri dan anak menghalangi2 kita beribadah kepada Allah, maka mereka menjadi 'aduww (musuh).
Ketika mereka mendorong kita beribadah pada Allah, maka mereka adalah qurrota a'yun.
Ketika Allah mengingatkan manusia tentang fitnah dunia, bukan berarti kita harus meninggalkan dunia. Bukan. Manusia butuh dunia untuk beribadah, menafkahi keluarga butuh harta, naik haji butuh harta, untuk membangun bangsa dan negara juga butuh harta.

Supaya kita tidak terjatuh ke ekstrim kanan maupun kiri. Yang kiri terlalu larut dalam dunia, yang kanan malah meninggalkan dunia, maka Al Quran mentarbiyah kita agar menjadi di tengah2.
Bagaimana seorang muslim melihat harta benda?

Berangkat dari pemahaman Islam tentang harta:

1. Melihatnya dari segi positif
Al Adiyat 8: larangan mencintai harta benda secara berlebihan.
Fitrah manusia adalah menyintai harta. Tapi cintanya pada harta tidak boleh melebihi keimanannya.
Harta benda bukan segala2nya. Justru harta benda digunakan untuk menciptakan kebaikan2.

2. Pandangan yang realistis.
Bagaimana realistis yg diajarkan oleh AQ?
Dengan 2 sarana:
1. At Tasriif
Islam mengatur agar hubungan antar manusia mendapatkan hartanya ada aturannya. Tidak ada yg lbh tahu ttg karakter manusia kecuali Alloh.

2. At Taujih (bimbingan)
Al Quran juga memberikan bimbingan kpd manusia utk takut kpd Allah. Harta benda itu tdk digunakan utk maksiat kepada Allah.
AQ memberikan pemahaman walau pun harta adalah baik, tapi ia juga cobaan.
Al Quran memberikan idealisme yang sangat indah, tentang org2 yang memberikan harta ke orang2 di sekitarnya agar juga bisa menikmati harta (maal). AQ bukan hanya memberikan nilai2 normatif tapi juga memberikan contoh2 aplikatif.

Di QS Al Hasr 9 Al Quran memberikan contoh, yaitu ketika muhajirin (orang2 yang berhijrah meninggalkan kampung halamannya di Mekkah pergi ke Madinah) mendapatkan harta benda dari orang2 Anshar (penduduk Madinah). Kaum Anshar berlomba2 memberikan bantuan kepada muhajirin, sampai2 pemberi bantuan lebih banyak daripada orang2 yang membutuhkan.
Mementingkan saudaranya daripada dirinya sendiri.

Al Quran mencetak manusia2 luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar