Kamis, 18 September 2014

Adzab kehidupan Akhirat

Kalau kita beriman pada Allah, maka seharusnya kita beriman pada adanya adzab kehidupan Akhirat nanti.

Allah SWT yang paling tahu karakter manusia. Di antara karakter manusia adalah membutuhkan sesuatu yang menjanjikan di masa depan, dan membutuhkan sesuatu yang membuat dia waspada tentang masa depan.

Apa saja penjelasan ttg adzab di Akhirat?

1. Adzab akhirat itu lebih berat daripada adzab di dunia.
Rasulullah mengingatkan suami istri yang saling melaknat (mulaa anah): "sesungguhnya hukuman/adzab dunia lebih ringan dari adzab akhirat."
Hikmahnya: agar kita ingat bahwa adzab akhirat itu sangat berat.
Seseorang yang meminta agar dirinya dihukum rajam, karena dia tahu bahwa hukuman dunia lebih ringan drpd akhirat.

2. Binasa, yang bukan berarti mati. QS Al Furqon: 65-66 doa orang2 yang disayang oleh Allah. "Wahai Tuhan kami, jauhkan kami dari adzab jahannam. Sesungguhnya adzab itu membuat kebinasaan yang kekal, sungguh Jahannam itu seburuk2 tempat menetap dan tempat kediaman."
Al Hasan mengatakan: sesungguhnya adzab neraka itu ghorob (yg tetap melekat terus menerus, selamanya2).

3. Adzab di akhirat tidak akan sama dengan di dunia.
1 hari di akhirat = 1000 tahun di dunia.
Siksa yang menghinakan. QS Al-Baqoroh: 90
Neraka jahannam bernama Buulats, yaitu penjara di neraka bagi mereka yang memenjarakan orang yang memperjuangkan Islam, kaum muslimin, para ulama. Di dalam neraka itu mereka meminum nanah.
Penjara dunia akan ada ujungnya sedangkan penjara akhirat adalah selama2nya. Adzab yang sangat menghinakan itu bukan di dunia, tapi di akhirat.

4. Adzab yang sangat menghinakan (akhza). QS Fusshilat:19
Tanda2 Ulil Al Baab (orang yg berpikir) di QS Ali Imran 190-192 selalu berfikir ttg penciptaan Allah dan senantiasa berdoa "ya Alloh siapa saja yang Engkau masukkan ke dalam neraka, sungguh Engkau telah menghinakannya dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yg zhalim."

Keilmuwan itu bukan sebatas:
- karya yang banyak ditulis
- pengikut yang banyak

Walau sebenarnya itu semua penting. Tapi yang Ulil Al Bab yg sesungguhnya adalah yang takut yang dibarengi dengan mengagungkan Allah. Tidak berani berkhianat. Menulis bukan dengan mengikuti hawa nafsunya.

5. Adzab yang sakit dan menyakitkan.
QS Yunus:4
Kalau orang2 yg berjuang di jalan2 Allah disakiti, ketahuilah bahwa adzab di akhirat lebih menyakitkan.
Mungkin di dunia manusia yg dzholim bisa lolos dari hukuman dunia, maka ia tidak akan lolos di hukuman Akhirat.

Hukuman rajam, qishash tidak bisa digantikan dengan hukuman penjara, karena tidak selamanya penjara membuat manusia menjadi sadar atas kejahatannya. Masih banyak penjahat yang terus mengarahkan kejahatan dari dalam penjara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar