Kamis, 25 September 2014

Kehidupan Bumi

Sungguh bagi hamba Alloh yang rajin merenungi ayat2 Al Quran, akan menemukan kata2 "bumi" disebut sebanyaknya 450 kali di dalam Al Quran.
Al Baqoroh 164: maka Allah menghidupkan dengan air hujan itu bumi, setelah mati nya...

Apa yg hidup di muka bumi ini?
1. Tumbuh2an
2. Hewan yang makan tumbuh2an
3. Manusia yang makan tumbuhan dan hewan
2. Di dalam penciptaan bumi terdapat nikmat Allah yg luar biasa.

Bayangkan bumi ini dihamparkan luas oleh Allah sehingga layak dijadikan ladang kehidupan, sehingga manusia bisa hidup dengan sempurna.
Maka lihatlah pikirkanlah bagaimana Allah menciptakan bumi, karena seluruh makhluk hidup membutuhkan tempat untuk hidup, tempat tinggal.

Juga ketika ada yg meninggal, bumi itu juga dibutuhkan untuk menguburkannya. Bayangkan jika tidak ada tanah untuk menguburkannya. Bangkai tikus saja sudah sangat mengganggu jika tidak dikubur, bagaimana jika manusia2 yang meninggal sedemikian banyak itu tidak dikuburkan?
Betapa banyak manfaat bumi, tapi manusia masih menganggapnya tidak penting.

3. Fenomena nikmat Alloh di Bumi bagi manusia.
Manfaat fisik, seperti makanan, minuman, dll.

Manfaat non fisik/Nikmat maknawi:
1. Keindahan gunung, pepohonan, bunga2.
Tafsir oleh Ibnu Katsir ttg Al Furqan 48-49: agar Kami menghidupkan dengan air hujan itu tanah yang sudah lama kering itu, maka ketika datang kehidupan, tanah itu tumbuh dengan bunga2 yg cantik.
Kenapa Alloh mendahulukan menyebutkan tanah, binatang ternak, lalu manusia, dalam Al Furqan 49 di atas? Karena kehidupan manusia itu sangat tergantung dengan kehidupan tanahnya dan binatang ternaknya.

2. Seperti hiasan.
Al-Kahfi 7: kenikmatan bumi adalah kenikmatan yang kita pandang.
Kita menyayangi binatang, pohon2an, sehingga kita tidak berani membuat kerusakan di muka bumi.
Bumi ditundukkan Allah untuk kepentingan manusia.
Kesenangan2 di dunia ini bukan yang final/terakhir. Itu sekedar pengantar untuk kehidupan abadi di akhirat nanti.

Dalam Ali Imran 14, ketika Alloh mengatakan istri, anak, harta benda sebagai kesenangan dunia, Alloh menutup ayat ini dengan "kesenangan di sisi Allah jauh lebih baik."
Kehidupan di dunia ini seharusnya menjadi "Mazroah akhirat" ladang kebaikan untuk akhirat.
Orang2 yang cerdas akan memberikan kebaikan di dunia, tidak mungkin ia merusak dunia. Karena dunia adalah ladang untuk akhiratnya.

Kecerdasan di Al Quran bukan ditandai dengan nilai raport yang tinggi, tapi kecerdasan di Al Quran selalu dikaitkan dengan sejauh mana manusia memahami perintah2 Allah dan taat pada Allah.
Bagaimana Allah mempersiapkan bumi untuk kehidupan:
1. Mempergantikan siang dan malam.
2. Meniupkan angin, menundukkan awan, menurunkan air hujan.
3. Menciptakan bumi ini dengan lapang dan luas, dan mengukuhkannya dengan gunung2, dan mengalirkan sungai-sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar