Rabu, 25 Februari 2015

Sifat2 Orang Kafir dalam Kehidupan Dunia

Ketika Al Quran menjelaskan begitu panjang ttg kehidupan orang kafir, ini bukanlah kebetulan, ini ada tujuannya. Agar kita sebagai orang beriman, tidak menyerupai orang2 kafir. Di antaranya adalah memotong2 iman. Beriman kepada nabi yang satu tapi kufur kepada nabi yang lainnya. Beriman kepada ajaran yang satu, tapi kufur kepada ajaran yang lainnya. Jadi berimannya itu atas dasar hawa nafsu, kebudayaan.

QS An Nisa 150-151:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan, "Kami beriman kepada sebagian dan kami mengingkari sebagian (yang lain)", serta bermaksud mengambil jalan tengah (iman atau kafir),

151. Merekalah orang-orang kafir yang sebenarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan.

Sebagai orang yang beriman, kita mengetahui dan mengimani bahwa seluruh ajaran Nabi, semuanya adalah datangnya dari Allah. Sumbernya sama, walau pun mungkin ada perbedaan detil2 karena sesuai zamannya, tapi Nabi kita adalah Nabi akhir zaman, sehingga tidak ada perbedaan sama sekali.

Orang2 kafir itu sifatnya adalah memotong2 keimanannya. Orang seperti ini, walau mengaku beriman, tapi kufur kepada yang lainnya, maka sesungguhnya ia kafir. Allah SWT memvonis mereka “ulaaika humul kaafiruuna haqqo” (mereka itu lah orang2 yang kafir yang sebenar2nya kafir).

Sampai2 Allah berfirman meletakkan isim dhohir di tempatnya isim dhomir, lil kaafirin, untuk orang2 kafir.

Menolak orang2 terdahulu yang membelah2 keimanan, dan Allah menegur mereka dengan teguran yang keras, dan menyebabkan kehinaan dalam kehidupan dunia

QS Al Baqarah 85-86:

85. Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan daripada kamu dari kampung halamannya, kamu bantu membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat

86. Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat. Maka tidak akan diringankan azabnya dan mereka tidak akan ditolong.

Jangan sampai orang2 beriman memilah milih ajaran2 Allah SWT, kalau ajaran toelrani mau tapi ajaran jihad tidak mau, atau sebaliknya. Ajaran Islam adalah ajaran yang mengajarkan toleransi dan juga jihad.

Ketika kita beriman kepada ajaran2 tentang rumah tangga kita, dan juga ajharan tentang berbangsa dan bernegara. Jangan pilah pilih. Kalau sampai pila pilih maka akan terjadi apa yang terjadi pada orang kafir, dan akan dikenakan adzab.

2. Sebagian yang lainnya melindungi sebagian lainnya.

Orang2 kafir ini hidup dalam satu masyarakat yang utuh, apa pun agamanya, mereka saling mendukung untuk ememrangi kaum muslimin. Seluruh kaum muslimin di dunia tidak ada yang boleh emragukan hal ini, karena Allah yang paling tahu tentang mereka mengatakan tentang hal ini.

QS Al Maidah 51: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

Jadi iman itu bukan sekedar pengakuan, tapi iman harus dibuktikan dnegan keberpihakan. Iman adalah al wala wal bara. Menyintai yang dicintai Allah, membenci yang dibenci Allah.
Kok ada orang2 yang mengaku Islam tapi mengangkat orang kafir sebagai pemimpin mereka. Maka Allah tidak akan memberikan hidayah kepada orang2 yang dzholim seperti ini. Meskipun seluruh dunia mengatakan bahwa pilihan itu adalah benar, tapi Allah akan menghinakan mereka.

QS Al Anfal 73: Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.

Orang2 kafir akan saling menolong, saling melindungi. Orang2 beriman justru harus solid, janagn cakar2arn. Orang2 kafir saja saling mendukung, masak sih sesame orang Islam malah cakar2an. Kalau itu terjadi, maka akan terjadi fitnah yang besar.

3. Merusak janji

Sehingga kita kaum muslimin dalam berbangsa dan bernegara, harus waspada. Merusak janji dengan Allah saja

QS Al Baqarah 26-27:
26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,

27. (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.

Orang kafir manapun di dunia ini, apa pun bahasanya, maka karakter mereka adalah merusak janji. Tidakkah kita ingat di dunia ini, mereka membunuh kaum msulimin, lalu minta damai, belum kelar perjanjian daamianya mereka sudah membunuh lagi

Makna di dalam ayat di atas:
1. Perintah Allah kepada mahkhlukNya, ketika Allah berwasiat yang berupa perintah yang harus dilakukan, dan yang harus dicegah, mereka langgar.

2. Ini turun berkaitan dengan orang kafir ahlul kitab yahudi dan nasrani, dan orang2 munafik, yaitu mereka tidak mengakui kenabian Nabi Muhammad SAW, padahal di kitab suci mereka ada nabi terakhir, yaitu Ahmad. Karena benci iri, mereka tidak mau mengakui.
Ini pelajaran yang harus kita ambil, jangan sampai membenci saudara karena benci.

3. Seluruh orang yang syirik, kufur, dan nifaq, mereka semuanya merusak janji Allah.

QS Al A’raf  :

Manusia dulunya berjanji, sebelum alam kita diciptakan di dunia ini, tapi kemudian mereka ingkar.

4. Janji bahwa mereka akan damai, tapi mereka menyerang lebih dahulu.

QS Al Anfal 55-57:
55. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.

56. (Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya).

57. Maka jika engkau (Muhammad) mengungguli mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka, agar mereka mengambil pelajaran

Jangan sampai kita terlena dalam pergaulan dunia, agar kita tidak tertipu. Karena ummat Islam telah terbuktikan dalam sejarah, tidak sedikit yang kalah dalam pertempuran karena tertipu dnegan perjanjian dengan orang kafir.

Semoga kita semua diselamatkan oelh Allah dari sifat2 tidak terpuji itu. Aamiin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar