Ketika Al Quran menjelaskan begitu panjang
ttg kehidupan orang kafir, ini bukanlah kebetulan, ini ada tujuannya. Agar kita
sebagai orang beriman, tidak menyerupai orang2 kafir. Di antaranya adalah
memotong2 iman. Beriman kepada nabi yang satu tapi kufur kepada nabi yang
lainnya. Beriman kepada ajaran yang satu, tapi kufur kepada ajaran yang
lainnya. Jadi berimannya itu atas dasar hawa nafsu, kebudayaan.
QS An Nisa 150-151:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada
Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakan antara (keimanan
kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan, "Kami beriman kepada
sebagian dan kami mengingkari sebagian (yang lain)", serta bermaksud
mengambil jalan tengah (iman atau kafir),
151. Merekalah orang-orang kafir yang
sebenarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang
menghinakan.
Sebagai orang yang beriman, kita mengetahui
dan mengimani bahwa seluruh ajaran Nabi, semuanya adalah datangnya dari Allah. Sumbernya
sama, walau pun mungkin ada perbedaan detil2 karena sesuai zamannya, tapi Nabi
kita adalah Nabi akhir zaman, sehingga tidak ada perbedaan sama sekali.
Orang2 kafir itu sifatnya adalah memotong2
keimanannya. Orang seperti ini, walau mengaku beriman, tapi kufur kepada yang
lainnya, maka sesungguhnya ia kafir. Allah SWT memvonis mereka “ulaaika humul
kaafiruuna haqqo” (mereka itu lah orang2 yang kafir yang sebenar2nya kafir).
Sampai2 Allah berfirman meletakkan isim
dhohir di tempatnya isim dhomir, lil kaafirin, untuk orang2 kafir.
Menolak orang2 terdahulu yang membelah2
keimanan, dan Allah menegur mereka dengan teguran yang keras, dan menyebabkan
kehinaan dalam kehidupan dunia
QS Al Baqarah 85-86:
85. Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh
dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan daripada kamu dari kampung
halamannya, kamu bantu membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan
permusuhan; tetapi jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus
mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang bagimu. Apakah kamu
beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang
lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan
kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan
kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat
86. Mereka itulah orang-orang yang membeli
kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat. Maka tidak akan diringankan azabnya
dan mereka tidak akan ditolong.
Jangan sampai orang2 beriman memilah milih
ajaran2 Allah SWT, kalau ajaran toelrani mau tapi ajaran jihad tidak mau, atau
sebaliknya. Ajaran Islam adalah ajaran yang mengajarkan toleransi dan juga
jihad.
Ketika kita beriman kepada ajaran2 tentang
rumah tangga kita, dan juga ajharan tentang berbangsa dan bernegara. Jangan
pilah pilih. Kalau sampai pila pilih maka akan terjadi apa yang terjadi pada
orang kafir, dan akan dikenakan adzab.
2. Sebagian yang lainnya melindungi
sebagian lainnya.
Orang2 kafir ini hidup dalam satu
masyarakat yang utuh, apa pun agamanya, mereka saling mendukung untuk ememrangi
kaum muslimin. Seluruh kaum muslimin di dunia tidak ada yang boleh emragukan
hal ini, karena Allah yang paling tahu tentang mereka mengatakan tentang hal
ini.
QS Al Maidah 51: Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi
pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang
lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
Jadi iman itu bukan sekedar pengakuan, tapi
iman harus dibuktikan dnegan keberpihakan. Iman adalah al wala wal bara.
Menyintai yang dicintai Allah, membenci yang dibenci Allah.
Kok ada orang2 yang mengaku Islam tapi
mengangkat orang kafir sebagai pemimpin mereka. Maka Allah tidak akan
memberikan hidayah kepada orang2 yang dzholim seperti ini. Meskipun seluruh
dunia mengatakan bahwa pilihan itu adalah benar, tapi Allah akan menghinakan
mereka.
QS Al Anfal 73: Adapun orang-orang yang
kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu
(hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu,
niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.
Orang2 kafir akan saling menolong, saling
melindungi. Orang2 beriman justru harus solid, janagn cakar2arn. Orang2 kafir
saja saling mendukung, masak sih sesame orang Islam malah cakar2an. Kalau itu
terjadi, maka akan terjadi fitnah yang besar.
3. Merusak janji
Sehingga kita kaum muslimin dalam berbangsa
dan bernegara, harus waspada. Merusak janji dengan Allah saja
QS Al Baqarah 26-27:
26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat
perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang
yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka,
tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini
untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan
Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk.
Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,
27. (yaitu) orang-orang yang melanggar
perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang
diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat
kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.
Orang kafir manapun di dunia ini, apa pun
bahasanya, maka karakter mereka adalah merusak janji. Tidakkah kita ingat di
dunia ini, mereka membunuh kaum msulimin, lalu minta damai, belum kelar
perjanjian daamianya mereka sudah membunuh lagi
Makna di dalam ayat di atas:
1. Perintah Allah kepada mahkhlukNya,
ketika Allah berwasiat yang berupa perintah yang harus dilakukan, dan yang
harus dicegah, mereka langgar.
2. Ini turun berkaitan dengan orang kafir
ahlul kitab yahudi dan nasrani, dan orang2 munafik, yaitu mereka tidak mengakui
kenabian Nabi Muhammad SAW, padahal di kitab suci mereka ada nabi terakhir,
yaitu Ahmad. Karena benci iri, mereka tidak mau mengakui.
Ini pelajaran yang harus kita ambil, jangan
sampai membenci saudara karena benci.
3. Seluruh orang yang syirik, kufur, dan
nifaq, mereka semuanya merusak janji Allah.
QS Al A’raf
:
Manusia dulunya berjanji, sebelum alam kita
diciptakan di dunia ini, tapi kemudian mereka ingkar.
4. Janji bahwa mereka akan damai, tapi
mereka menyerang lebih dahulu.
QS Al Anfal 55-57:
55. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang
paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu
tidak beriman.
56. (Yaitu) orang-orang yang kamu telah
mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada
setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya).
57. Maka jika engkau (Muhammad) mengungguli
mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang
mereka dengan (menumpas) mereka, agar mereka mengambil pelajaran
Jangan sampai kita terlena dalam pergaulan
dunia, agar kita tidak tertipu. Karena ummat Islam telah terbuktikan dalam
sejarah, tidak sedikit yang kalah dalam pertempuran karena tertipu dnegan
perjanjian dengan orang kafir.
Semoga kita semua diselamatkan oelh Allah
dari sifat2 tidak terpuji itu. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar