Sabtu, 25 Oktober 2014

Sikap Orang2 Beriman terhadap Orang2 Kafir yang Memerangi Umat Islam

Setiap orang yang merenungi ayat2 Al Quran, dan yang rajin mempelajari sejarah, maka dia akan punya pengetahuan tentang Al Kufur. Al Kufur itu merupakan satu agama. Mana dalilnya?

1. QS Al Anfal 73: Dan orang2 yang kafir, sebagian mereka melindungi sebagian lainnya. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar.

Jumlah umat Islam ada banyak, 1 Miliar lebih. Kalau umat Islam tidak mau bersatu, maka ia seperti burung yang tidak utuh sayapnya, tidak bisa terbang. Setiap mau terbang, jatuh lagi dan lagi, karena umat Islam tidak mau bersatu.

2. QS Al Furqan 25: Orang2 kafir itu menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat padanya, Sesungguhnya orang2 kafir itu memerangi Tuhannya, ketika mereka memerangi RasulNya.

3. Orang2 kafir itu, walaupun mungkin punya manhaj yang berbeda, ideologi yang berbeda, tapi ketika mereka berhadapan dengan Islam, maka mereka bersatupadu. Meskipun orang2 beriman itu berusaha semaksimal mungkin untuk damai, damai, damai, tetap mereka tidak mau.

Bisa kita lihat Yahudi di Israel, ketika baru pulang dari perjanjian perdamaian dengan Palestina, mereka sudah menyerang Palestina lagi.
Allah mengajarkan kepada kaum muslimiin agar menghadapi orang2 kafir seperti ini berbeda dengan orang2 kafir yang tidak memerangi umat Islam.

Tidak usah jauh2, seandainya para ulama dulu tidak tegas memerangi Belanda, dan mengatakan, hai Belanda silakan jajah Indonesia… Kita tidak akan pernah merdeka seperti ini.
Kita harus tahu, kapan kita harus berjuang menghadapi orang2 kufur dan kapan kita harus berdamai dengan yang tidak memerangi orang mukmin.

Agar kaum muslimin mempunyai pemahaman yang benar dalam menyikapi orang2 kafir yang memerangi kaum muslimin, maka kita harus tahu siapa saja mereka?
1. Orang2 yahudi yang memerangi kaum muslimin di zaman Rasulullah: bani quraidzhoh, bani nadzhir, dll.
2. Orang2 musyrik Mekkah yang memerangi Nabi saw, berkali2 memerangi kaum muslimin.
3. Orang2 Nasrani yang memerangi kaum muslimini, seperti Romawi di zaman Rasulullah.
Bagaimana AQ berbicara tentang ketiga2nya? AQ menjelaskan skala prioritas siapa yang lebih dahsyat permusuhannya terhadap umat Islam.

Al Maidah 82-83: Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya
Di ayat ini Allah mendahulukan menyebut Al Yahud, daripada orang2 musyrik. Benar2 kamu akan menjumpai manusia yang sangat dahsyat permusuhannya terhadap orang beriman, Allah dahulukan menyebut Al Yahud lalu orang2 musyrik.

Ketika Allah SWt menyebut Al Yahud lebih dahulu, ini menggambarkan permusuhan orang2 Yahudi lebih dahsyat daripada kamu musyrikin Mekkah dan Nasrani.
Mungkin ia tidak memerangi langsung, tapi mereka otak intelektualnya ketika memerangi umat islam.

Mari kita lihat apa yang dikatakan para ahli tafsir tentang ayat ini.
Ibnu Katsir memberi masukan kepada kita, kenapa yahudi begitu dahsyat permusuhannya, karena kufurnya Yahudi dibarengi dengan ingkar. Orang yahudi itu tahu bahwa Nabi Muhammad itu adalah seorang Nabi, karena tertulis di kitabnya. Ketika mengetahui bahwa Nabi terakhir itu akan turun di jazirah Arab, maka yahudi berbondong2 dari Yaman ke Arab, agar salah satu keturunan mereka ada yang menjadi Nabi. Begitu mereka mengetahui bahwa yang menjadi nabi bukan dari mereka, maka hati mereka sangat dengki dan menolak kenabian Nabi Muhammad.

Satu hari mereka bisa membunuh ratusan para nabi. Jangankan kita, nabi mereka saja dibunuh. Tuhan saja, mereka anggap pelit. Itu sebabnya, Yahudi disebutkan lebih dahulu oleh Allah di ayat ini daripada ummat lainnya.

Apa sikap orang2 beriman yang tepat terhadap kaum kafir yang memerangi kaum muslimin?
1. Dilarang oleh Allah untuk Wala’ loyal berpihak terhadap orang kafir yang memerangi kaum muslimin.
QS Al Maidah 51: Hai orang2 yang beriman, jangan kau jadikan Yahudi dan Nasrani itu pemimpin kamu, karena sebagian mereka adalah teman dekat sebagian lainnya.

Apa ancaman Allah bagi orang yang berpihak pada orang2 kafir tersebut? Barangsiapa yang loyal terhadap mereka, maka ia adalah golongan mereka.
Islam adalah agama keberpihakan. Bila berpihak pada golongan lain gara2 ingin kesenangan dunia yang sedikit, maka ia dianggap sudah masuk ke golongan itu. Ayat ini ditutup dengan kalimat: Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk pada orang2 yg zholim.

2. Qitaaluhum.
Memerangai karena mereka memerangi. Tidak nyambung, bila mereka memerangi lalu kita toleransi. Sebagaimana Belanda menjajah kita lalu kita tidak berjuang.

Kenapa Allah memerintahkan memerangi mereka?
1. Karena mereka selalu merusak janji.
Orang2 kafir harbi yang hobinya memerangi umat Islam, tidak bisa memegang janji, sehingga tidak bisa dijadikan teman dekat.
2. Sejak awal menginginkan mengusir Nabi
Al Anfal: Wayamkuruuna wayamkurullah
3. Mereka yang memulai perang, seperti perang Badar. Maka suatu yang adil bila Rasulullah bersiap2 memerangi mereka.
At Taubah 13-15:
Ketentuan seperti itu, bukan ijtihad Nabi, bukan pilihan orang beriman, tapi itu adalah petunjuk Allah yang maha mengetahui dan bijaksana. Perintah memerangi kaum kufur adalah perintah Allah. Kita ini manusia, kita kecil..

Apakah kita berani mengkiritik perintah Allah yang Maha Mengetahui. Kita ini orang Islam, tapi bermesraan dengan emreka yang memerangi Islam.
Sikap menghadapi serangan kaum kafir yang memerangi umat Islam sudah ditunjukkan oleh Rasulullah, para sahabat Rasulullah, para tabiit tabiin, dan para ulama kita di Indonesia yang memerangi Belanda saat menjajah Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar