Kehidupan dalam persepsi orang2 beriman,
tidak sebatas kehidupan yang diukur dengan umur seseorang. 50, 70 sampai 100
tahun. Bukan itu ukurannya.
Dan bukan kehidupan sebuah bangsa, dan
bukan umur seluruh umat manusia.
Tapi kehidupan adalah kehidupan yang begitu
panjang, sejak kita dilahirkan sampai kita di akhirat nanti. Maka kehidupan
dunianya hanya sesaat saja.
Orang2 beriman ketika di dunia memang capek.
QS Al Balad: Sungguh benar2 kami ciptakan manusia dalam keletihan
Sehingga logikanya, kalau kehidupan dunia itu
memang capek, kenapa kita tidak banyak2 berbuat kebaikan untuk kehidupan
akhirat kita.
Yang berbuat maksiat juga capek. Yang
mengadudomba juga capek. Yang berbuat makar juga capek.
Dari awal sebuah kehidupan akhirat, yang
disebut dengan alam barzah.
1. Kehidupan orang2 beriman di alam barzah.
Apa itu alam barzah? Pemisah, antara
kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat.
Orang yang baru meninggal, kemudian
dikuburkan, maka dia disebut di alam barzah. Yang membatasi kehidupan dunia,
dengan kehidupan akhirat. Awal memasuki kehidupan akhirat.
Sampai kapan dia menuju ke akhirat? Sampai
hari di mana mereka dibangkitkan.
Bagaimana ruh orang2 beriman di alam
barzah?
Ruh orang2 beriman itu saling bertemu.
Saling ziarah menziarahi, saling mengunjungi, saling mengingat bernostalgia.
QS An Nisa 69: Barangsiapa yang mentaati
Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang
dianugerahi nikmat oleh Allah, Yaitu: Nabi-nabi, Para shiddiiqiin, orang-orang
yang mati syahid, dan orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman yang
sebaik-baiknya
Bagaimana kita memahami bahwa ruh orang2
beriman bisa bertemu?
Ini bisa kita pahami dari tafsir Ibnul
Qoyyim yang mengatakan bahwa kesertaan di mana orang2 yang taat pada Allah dan
Rasul-Nya, nanti akan dipertemukan dengan orang2 yang diberi nikmat, nanti akan
bertemu di alam dunia, dan di alam barzah.
Semoga orang2 tua kita, para guru kita yang
telah meninggal dunia, bisa dikumpulkan bersama para Nabi, orang2 shiddiq.
Syaikh Abdul Aziz Ar Rojihi mengatakan
bahwa orang2 shiddiq adalah orang2 kedudukan yang tinggi di bawah para Nabi.
Abu Bakar dan Umar kedudukannya di sini.
Nabi bersabda: Adalah Bani Israil dalam
politik nya dipimpin oleh para Nabi, dan tidak ada Nabi setelah aku.
Sebagaimana juga dikatakan bahwa Nabi akan
bersama orang2 yang mencintainya. Maka dari itu jangan terjebak dengan
mengatakan bahwa cinta itu buta.
Hal ini juga diperkuat dengan hadist,
ketika Nabi ber isra’ bertemu dengan ruh2 Nabi sebelum2nya. Bertemu dg ruh Nabi
isa, dengan ruh Nabi Musa.
Ali Imran 169-170:
169. Janganlah kamu mengira bahwa
orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di
sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
170. Mereka bergembira dengan karunia yang
diberikan Allah kepadanya, dan bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal
di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran bagi
mereka dan mereka tidak bersedih hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar