Minggu, 07 Desember 2014

Beberapa Sarana yang Dipakai Orang2 Kafir untuk Rakus

Seluruh cara yang dipakai oleh orang2 kafir untuk mendapatkan dunia, sebenarnya itu bukan kebahagiaan, tapi justru akan berakhir dengan adzab.

A. Mengumpulkan Harta2 Benda dan Menumpuk2/Memperbanyaknya

Di mana pun ada kesempatan, menumpuk kepentingan, mengeruk kekayaan apakah itu di negri sendiri maupun di negri orang lain

QS Al Humazah 1-3: Binasa bagi orang kafir yang hobinya mencela.

Orang kafir yang suka mengumpat umat Islam mencela Nabi, itu seperti apa, yaitu orang yang suka mengumpulkan harta benda, dan menghitung2nya, dan dia mengira bahwa harta benda nya bisa membuatnya abadi di dunia.

Tidak peduli itu halal atau haram. Milik dia atau Negara lain. Maka kita melihat tidak sedikit kapal-kapal dari negara lain yang mengambil ikan2 di lautan Indonesia. Mereka memang seperti itu, senangnya melanggar aturan.

Maka tidak sedikit orang2 kafir yang stress, banyak bunuh diri bila hartanya berkurang, karena hartanya adalah tuhan, yang setiap hari dihitung.

QS Al Fajr 17-20: Sekali2 tidak. Kamu tidak memberikan makan anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin. Dan kamu menyintai harta dengan cinta yang menggila sehingga lupa.

Di antara caranya adalah,

1. Membangun gedung2 yang tinggi. Karena dengan membangun gedung2 yang tinggi itu seakan2 ia kekal selama2nya.

2. Membangun benteng2 yang kokoh

Itu bukan hal yang baru, sudah ada sejak kaum ‘Ad, yang teknologinya sudah luar biasa, yang mungkin dikatakan saat itu bukan zaman teknologi.

QS Asy Syu’ara 128-129: Apakah kamu mendirikan istana-istana pada setiap tanah yang tinggi untuk kemegahan tanpa ditempati? Dan kamu membuat benteng-benteng dengan harapan kamu akan hidup kekal?

Mungkin ada yang bertanya: Bukankah membangun benteng, gedung yang tinggi adalah sebuah karya yang besar, tapi kenapa dikatakan tidak ada gunanya?
Sebuah peradaban, kalau dibangun semata2 riya’, ingin dipuji, maka dikatakan tidak ada gunanya. Itu lah kita harus ikhlas.

Seluruh amal sebesar apa pun, kalau bukan karena Allah, tidak ikhlas, maka pahalanya akan putus, dan ini dikatakan oleh Allah sebagai ‘abbas (tidak ada gunanya)!

Kita tahu kaum ‘Ad yang secara fisik kuat, tapi dihancurkan oleh Allah. Makna dihancurkan oleh Allah adalah, mereka mati dalam keadaan kufur. Sejelek2 kematian adalah mati dalam keadaan kufur.

B. Membeli Kehidupan Dunia dengan Akhirat

Dunia yang digambarkan oleh Nabi seberat sayap nyamuk, dibeli dengan akhirat. Akhirat mereka tinggalkan, untuk bersenang2 dengan kehidupan dunia yang Cuma sedikit.

An Nisa 78: Di mana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh.

QS Al Baqarah 86: Mereka itulah orang2 kafir yang membeli kehidupan dunia dengan akhirat. Maka mereka tidak akan diringankan sedikit pun adzab dan mereka tidak akan ditolong.

Ketika berada di antara dua kelompok yang bertanding, mereka akan berpihak pada dua belah pihak, yang penting mendapatkan keuntungan

QS An Nisa 74: Maka hendaknya perangilah di jalan Allah, yaitu orang yang membeli kehidupan dunia dengan akhirat. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, maka dia akan dibunuh atau pun menang, sama saja, mendapatkan pahala yang besar.

Bahayanya orang2 yang membeli kehidupan dunia dengan akhirat. Kita tidak saja disuruh waspada, tapi juga harus diperangi.

Dianggap dia itu teman, tapi ternyata musuh. Makanya kita mendengar, apakah Negara tetangga itu kawan atau lawan. Kalau ada keuntungan, maka dia jadi kawan, tapi kalau tidak ada keuntungan, maka dia jadi lawan.


C. Kikir/Pelit

Manusia memang sifatnya adalah kikir. Kecuali orang2 yang dijaga oleh Allah, maka kalau kita mengaku beriman, jangan kikir, jangan pelit. Yang kikir itu orang kafir, mereka tersiksa kalau hartanya berkurang barang sedikit saja.

Orang munafik itu ketika lahirnya kan mengaku beragama Islam, tapi ketika meninggalnya dia mati dalam keadaan kafir, akrena Iman itu bukan sekedar ucapan, tapi pembuktian juga. Islam sekedar tercatat di KTP nya.

QS At Taubah 75- : Di antara orang2 munafik ada orang yang berjanji pada Allah, sungguh jika Allah memberikan anugrahNya kepada kita, kita benar2 akan menjadi orang yang soleh. Tapi ketika Allah memberikan anugrahNya kepada mereka, tapi mereka kikir dan pelit dan mereka berpaling dari Allah, dan Allah biarkan mereka nifaq

Kebanyak orang munafik itu tidak bertobat, karena keberpihakannya bukan pada iman. Maka ulama mengatakan bahwa kufur itu satu agama, baik itu kufurnya orang kafir maupun kufurnya munafik.


Semoga kita dijauhkan dari ini semua. Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar