Orang2 munafik adalah musuh yang
sebenarnya, walau sebenarnya misterius karena bersembunyi. Lebih berbahaya dari
orang2 kafir, yang nampak secara dzhohir.
Model2 bentuk sifat2 kehidupan orang
munafik di dunia ini, agar memahami dan mewaspadai musuh yang tidak nampak itu.
Di antaranya adalah:
1. Mengaku beriman
Mereka mengaku orang beriman tapi
pengakuannya ditolak oleh Allah.
QS Al Baqarah 8: Di antara manusia ada yang
berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal mereka
itu bukanlah orang-orang yang beriman
Seorang mufassir, Mujahid, mangatakan, ayat
8 sampai ayat ke-16, seluruhnya ada 13 ayat, menjelaskan tentang sifat orang2
munafik.
Ayat ini orang2 munafik mengaku beriman,
dan di ayat ini pula Allah menolak, meniadakan pengakuan itu.
Ini adalah sebuah prinsip dalam kehidupan.
Ilmu pengetahuan tentang prinsip kehidupan. Bahwa kita harus percaya pada Allah
SWT. Beriman pada nama2 Allah, perbuatan2 Allah.
Beriman pada hari Akhir, ilmu tentang hari
akhir, dibangkitkannya umat manusia dari kubur, dikumpulkan di padang mahsyar,
lalu jembatan ash shirot, lalu dihisab, lalu diberikan catatan buku amal.
Orang munafik mengaku mengimani itu semua,
tapi pengakuan itu ditolak oleh Allah.
Walau pun ayat ini diturunkan di Madinah,
setelah Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah, tapi fenomena seperti ini
bukan hanya terjadi di Madinah saja, tapi terjadi di sepanjang masa. Waspadalah
karena mereka mengaku beriman, tapi sesungguhnya mereka tidak beriman, sebatas
pengakuan saja.
QS Al Baqarah 14: Apabila mereke bertemu
dengan orang2 beriman, mereka berkata, kami beriman, tapi ketika mereka bertemu
dengan penggede2 mereka, sebenarnya kami tidak beriman, kami hanya mengejek
saja.
QS Al Baqarah 76: Dan apabila mereka
berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kamipun telah
beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka
berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa
yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat
mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?"
QS Al Baqarah 77: Tidakkah mereka
mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala
yang mereka nyatakan? Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala
yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?
Bagaimana orang2 munafik itu benar2
guncang, tidak menentu kehidupannya. Bertemu orang2 beriman, ia mengatakan
beriman, dan bertemu orang2 munafik, dia berubah lagi. Mengaku beriman padahal
sebenarnya tidak, itu adalah model kehidupan orang munafik.
Sumpah yang Dusta
Orang munafik untuk meyakinkan bahwa mereka
itu benar, maka mereka tidak segan2 memperkuatnya dengan sumpah, bahwa mereka
seolah2 beriman. Karena itu jauhi sering2 bersumpah.
Kaum muslimin jangan mudah tergoda oleh
sumpah palsunya, meskipun seolah2 ungkapan mereka itu madu yang manis. Orang
munafik itu pandai berkomunikasi. Kalau tidak punya imunitas keimanan, bisa
tertarik denganh analisa2 orang munafik. Karena mereka bisa mendatangkan
kebohongan2.
QS An Nisa 62-63: Maka bagaimana halnya
apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa suatu musibah disebabkan perbuatan
tangannya sendiri, kemudian mereka datang kepadamu (Muhammad) sambil bersumpah,
"Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain kebaikan dan
kedamaian". Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang
ada di dalam hatinya. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah
mereka nasehat, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada
jiwanya.
Allah mencela perilaku orang2 munafik yang
melakukan dengan sumpah2 yang bohong. Mereka mengatakan, “Demi Allah kami
menghendaki kecuali kebaikan.”
Di dalam model kehidupannya, tidak
tanggung2 untuk meyakinkan orang2 bahwa dia beriman, mereka mendatangkan
alasan2 dengan Bahasa agama. Mereka mengatakan, “kami mendatangi orang kafir
itu sekedar untuk pergaulan saja. Kami sebenarnya menginginkan ihsan dan
tauifq.! Mereka menggunakan Bahasa Agama:
ihsan dan taufiq.
Allah mengetahui bahwa mereka orang
munafik, dan Allah tunjukkan siapa mereka sebagai tanda sayang Allah kepada
orang2 beriman. Allah perintahkan orang beriman untuk
QS Al Maaidah 52: Maka kamu akan melihat
orang-orang yang hatinya berpenyakit segera mendekati mereka (Yahudi dan
Nasrani), seraya berkata, "Kami takut akan mendapat bencana."
Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu
keputusan dari sisi-Nya, sehingga mereka menjadi menyesal terhadap apa yang
mereka rahasiakan dalam diri mereka
Ini adalah ancaman sangat dahsyat dari Allah
atas sumpah orang2 munafik yang bohong. Karena hidup orang2 munafik itu isinya
dusta dan dusta. Mungkin mereka mengira dengan berbohong itu mereka akan
berhasil, beruntung.
Orang2 yang tidak memahami ttg sifat2 orang
munafik ini, akan mudah tertipu. Tapi orang2 beriman yang rajin membaca Al
Quran, isnya Allah tidak akan tertipu oleh orang2 munafik.
QS At Taubah 42: Kalau yang kamu serukan
kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak
seberapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu amat
jauh terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah:
"Jikalau kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu". Mereka
membinasakan diri mereka sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka
benar-benar orang-orang yang berdusta
Mereka memilih tinggal di rumah, tidak ikut
berperang dengan segudang alasan.
Allah mencela dengan sebenar2 cela kepada
orang2 munafik yang meninggalkan jihad, demi hawa nafsu. Kalau jihad itu mudah,
pasti menang, jalannya pendek, maka mereka mengikuti kamu. Tapi ketika
perjuangan itu panjang, maka mereka mengeluarkan alasan2. Allah Maha Tahu bahwa
mereka orang2 yang bohong. Mereka mengira bahwa dengan meningalkan jihad itu
mereka pastiu beruntung. Padahal di dunia mereka hina karena meninggalkan
panggilan jihad perintah Allah, dan di akhirat lebih hina lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar