Sabtu, 13 Desember 2014

Keadaan Orang2 Kafir pada Tempat2 Sebelum Neraka

QS Al Kahfi 49: Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun".

Allah menjelaskan keadaan orang2 kafir ketika mereka dihisab di hari kiamat. Kitab amal perbuatan mereka yang sudah tercatat, diletakkan di hadapan mereka. Mereka membuka2nya, membaca kembali. Buku itu benar2 teliti menyeluruh, sehingga mereka berkata, “tidak ada perbuatan yang kecil maupun yang besar, kecuali semuanya tertulis” itu sebabnya mereka ketakutan. Mereka mengakui itu sebuah kerugian, “kanapa dulu di dunia menyia2kan umur yang diberikan oleh Allah. Dan pada hari itu, ketika dihisab oleh Allah, barulah menyesal, di mana penyesalan tidak ada gunanya.

Tidak ada sedikit pun kedholiman yang dilakukan oleh Allah SWT. Seandainya orang2 yang dzholim itu mempunyai seluruh yang ada di dunia, dan mereka berusaha menebus di hari hisab dengan seluruh harat mereka itu, tidak ada gunanya.

Hisab, sebelum mereka menetap selama2nya di neraka, yaitu maksudnya mereka dipermalukan di pengadilan Allah karena saat di dunia mereka

Diriwayatkan oleh Anas bin Malik.
Orang2 kafir ketika berbuat kebaikan, mereka akan mendapatkan kebaikan itu di dunia saja. Sedangkan di akhirat nanti itu semua habis, tidak ada gunanya.

Orang2 kafir digiring dikumpulkan ke neraka. Ini lah pandangan sangat buruk menimpa orang2 kafir. Bagaimana mereka didorong untuk masuk ke neraka.

QS Az Zumar 71: Dan orang2 kafir itu digiring dikumpulkan menuju neraka Jahannam berbondong-bondong.

Ini dalil bahwasanya sebelum mereka tinggal di neraka selama2nya, mereka digiring. Bukan dengan cara terhormat. Mereka digiring, didorong, ditakut2i, dibentak2, sebagaimana

QS At Thur 13: di hari di mana mereka didorong, dipanggil, dengan dorongan sangat kuat dan menyakitkan

Ini yang bisa kita lihat dalam surat Az Zumar 71, kemudian apa lagi penjelasan Allah tentang digiringnya orang kafir ke neraka.

QS Ash Shooffat 22-23: Bertambah lagi bencana yang menimpa orang2 kafir di mana Allah memerintahkan para malaikat untuk mengumpulkan

Tiga jenis
1. Di antara kata syirik, maknanya adalah adz dzulmu (kedzholiman). Di dunia ini tidka ada perbuatan yang lebih jahat daripadda syirk dan kufur itu.
2. Dan teman2 sejawatnya, yang dulu sama2 bekerja memusuhi Islam bersama2, mereka dikumpulkan nanti
3. Berhala, syetan, akan dikumpulkan bersama2.


QS Al Furqan 12: Apabila neraka melihat mereka

Seolah2 neraka itu makhluk yang bernyawa, dari tempat yang jauh, mereka mendengar neraka marah, yang suaranya menggelegar dengan suara yang menakutkan.

Orang2 yang saat di dunia memerangi Islam, yang tidak menerima mereka bukan hanya Allah, tapi juga neraka. Neraka siap untuk membakar mereka.

QS Al Anam 27: Seandainya kamu melihat ketika orang2 kafir mau dimasukkan ke dalam api neraka, seandainya kami dikembalikan ke dunia, kami tidak akan mendustakan ayat2 Tuhan kami, dan kami termasuk orang2 beriman.

Begitulah keadaan orang2 kafir, begitu mereka berdiri mau didorong ke neraka, barulah mereka berteriak menyesal. Penyesalan sudah tidak ada gunanya. Karena orang kafir yang di dunia memusuhi Allah, RasulNya, Al Quran, orang2 Islam, nantinya akan menyesal.

Maka dari itu, jangan sekali2 mengikuti orang2 kafir. Jangan sampai kita menunda2 penyesalan.

QS Al Kahfi 53: Dan orang2 kafir yang berbuat dosa itu melihat neraka

Mereka tidak akan emnjumpai tempat lari, tempat berpaling dari api neraka itu.

Allah ketika menyebut orang2 kafir, di situ banyak istilahnya: Orang dzholim, syirik, kafir, berbuat kriminal

Sehingga ketika kita mendengar kafir, maka tergabung sifat2 itu dalam diri mereka: berbuat kriminal, berbuat dzholim,

Sangat wajar bila emreka masuk api neraka. Mereka menyesal, dan ingin kembali ke kehidupan dunia, agar beriman, tapi itu sudah mustahil.

QS Hud 8: Seandainya kami tangguhkan adzab dari mereka, sampai pada waktu yang ditentukan, niscaya orang2 kafir itu mengatakan, apa yang menghalanginya

Jadi kalau adzab sudah menimpa mereka, tidak ada sesuatu yang bisa membuat mereka berpaling.

Kalau dengar kata adzab, mereka mengejek, “zaman begini kok cerita tentang adzab, kok cerita tentang neraka.” Seolah2 tidak realistis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar