Senin, 08 Desember 2014

Permusuhan Orang2 Kafir Terhadap Kaum Muslimin di Dunia Ini

Kalau kita membaca Al Quran secara mendalam, kita akan mendapati ayat2 AQ yang menjelaskan kenapa orang2 kafir memerangi orang2 muslim.

1. Sikap orang kafir terhadap kaum muslimin adalah sikap permusuhan

Mereka ingin umat manusia kembali ke kufuran, mereka menyesatkan umat Islam dengan seluruh kekuatan yang mereka miliki, dengan media dengan ekonomi dengan pendidikan, agar umat Islam jauh dari ajaran Islam.

2. Iri dan dengki, kenapa yang menjadi Nabi itu dari Bani Hashim dan kenapa bukan dari keluarga kita?


QS Al Baqarah 105: “Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia yang besar.”

Ayat ini menjelaskan kepada kita semua bagaimana dahsyatnya permusuhan orang2 kafir baik ahli kitab mau pun orang musyrik.

Ketika Ummat Islam diberikan rahmat berupa Al Quran dan Rasulullah sebagai teladan, sehingga kita mudah dalam mengatasi segala permasalahan di dunia. Lalu bagaimana awalnya sikap kita dalam menghadapi permusuhan dari orang kafir seperti itu? Walau pun dalam perjalanannya nanti ada dinamikanya.

Tidak ada masalah dalam hidup ini kecuali Allah sudah berikan solusinya. Maka solusi untuk menghadapi ini adalah:

1. As Shobru
2. Taqwa

Tipu daya mereka sedikit pun tidak akan membahayakan kalian, karena Allah memililki sifat Muhith, yaitu meliputi segala sesuatu, mengetahui seluruh pekerjaan orang kafir, apakah itu yang disembunyikan, apakah itu yang terang2an.

Solusi untuk kita sabar dan taqwa memang bukan satu2nya, tapi ini adalah modal awal. Karena orang yang sabar akan diberikan solusi dan orang yang taqwa tidak akan takut.

Hal lain yang harus diwaspadai:

1. Dilarang menjadikan mereka sebagai penasehat, sehebat apa pun mereka, baik itu dari segi ekonomi politik atau segi apa pun itu.

QS Ali Imran 115: Jangan menjadikan orang2 kafir sebagai orang dekat,

Orang2 kafir itu tidak sebatas membahayakan kaum muslimin, kalau mereka bisa membuat sesuatu yang lebih besar, maka mereka akan melakukan untuk yang lebih besar.

Karena Islam itu tidak terbatas pada Negara tertentu. Jadi jangan sampai mengatakan bahwa Al Quran ini hanya untuk Nabi saja, atau untuk bangsa Arab saja. Bukan! Tapi Islam adalah untuk alam semesta, karena Allah adalah Tuhannya alam semesta.

2. Tidak hanya berharap agar umat Islam itu selalu dalam keadaan bahaya, tapi mereka juga menginginkan agar kaum muslimin mengikuti mereka, tapi mereka ingin agar umat Islam terbelakang ekonominya, pendidikannya, militernya, dsb.

Mereka memperlihatkan permusuhannya dengan jelas2 terhadap kaum muslimin ketika berbicara, dan tidak ada sedikit pun malu dan takut untuk menjelek2an Al Quran dan Islam. Kata mereka, Al Quran adalah budaya umat terdahulu, Nabi dikatakan gemar perang, dsbnya.

QS Al Haj 72: Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka. Katakanlah: "Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang lebih buruk daripada itu, yaitu neraka?" Allah telah mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.

Orang2 kafir di mana pun tidak mendengar, tidak menginginkan ayat2 Al Quran dibacakan. Jadi ketika umat Islam membacakan ayat2 Allah, mereka meneriaki, “Bung, ini bukan masjid!”. Seolah2 ayat Allah itu hanya untuk di masjid saja, seolah2 Al Quran dibacakan hanya bulan romadhon saja. Jangan sampai orang2 Islam mengikuti orang2 kafir, menghina Islam, Allah, RasulNya dan menghina Al Quran..

Ada ayat2 khusus yang berbicara tentang siapa yang paling dahsyat permusuhannya, dan ternyata itu adalah orang2 Yahudi dan orang2 musyrik.

QS Al Maidah 82: “Sungguh benar2 kamu akan jumpai manusia yang paling dahsyat permusuhannya terhadap orang2 beriman, yaitu Yahudi dan orang2 musyrik.”

Yahudi kenapa memusuhi? Mereka tahu bahwa di akhir zaman akan turun Nabi di Yatsrib (sekarang adalah Madinah), mereka berbondong2 dari Syiria ke Yatsrib agar anak keturuannya lah nanti yang menjadi nabi.

Musyrik Mekkah memusuhi, karena mereka iri, kenapa yang jadi nabi bukan dari keturunan mereka, tapi kenapa dari Bani Hasyim.

Hadist Nabi tentang orang Yahudi, “Seandainya 10 saja pemuka agama Yahudi, beriman padaku, niscaya seluruh Yahudi beriman.”

Itu menandakan sulitnya mereka beriman.

Walau demikian Al Quran adil, mengatakan bahwa sebagian meraka ada yang beriman, karena memang ada Yahudi yang masuk Islam.


Ini memberikan pemahaman kepada kita bahwa permusuhan orang Yahudi lebih besar daripada orang2 musyrik, dan pada akhirnya, musyrik Quraisy banyak yang masuk Islam dibandingkan Yahudi. Padahal orang2 Yahudi sudah mengetahui terlebih dahulu tentang kedatangan Nabi Muhammad sebagai nabi akhir zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar