Senin, 13 April 2015

Ciri-ciri Pekerjaan yang Haram


Fattaqullah..
Ingatlah, bertaqwa pada Allah bukan hanya di masjid saja, tapi di mana saja.

Ittaqullah…

Bertaqwalah kepada Allah di mana saja.
Bertaqwalah dalam berpolitik sehingga tidak menjatuhkan lawan politiknya.

Dengan cara seperti itu kita terhindari dari fitnah yang kotor-kotor.

Di antara sifat2/kriteria orang2 berpendidikan, adalah menjauhi yang kotor, pekerjaan yang kotor, berpendapat yang kotor, pikiran yang kotor (yang bertentangan dengan Al Quran dan Sunnah), sehingga termasuk orang yang menang.

Definisi keuntungan/kemenangan/kesuksesan yang sebenarnya, adalah kita mengikuti aturan Allah, meskipun seluruh dunia mengatakan kita adalah orang yang tidak bisa diajak kompromi, kita menolak proyek yang kotor walau nilainya miliaran rupiah.

Apa ciri2 pekerjaan yang kotor itu?
1. Setiap pekerjaan yang didapatkan dengan cara yang dzholim, maka haram hukumnya.
Meskipun orang yang didzholimi tidak melawan, apakah itu anak kecil, bawahannya, atau pun rakyat yang sudah menyerah didzholimi

2. Mengambil harta orang lain dengan cara tidak benar
Mengambil harta orang, tanah orang, mengambil kedudukan orang, mengambil jabatan orang. Misalnya ada orang yang harusnya lebih berhak menjadi anggota Dewan, tapi dengan segala cara dia lakukan agar dirinya yang menjadi anggota Dewan, dan ia berhasil, maka perkejaannya menjadi anggota Dewan itu adalah haram!

3. Mencuri
Walau pun alasan mencuri untuk bangun masjid, menyantuni anak yatim, tetap saja kotor.

4. Curang.
Barang siapa yang curang, maka dia tidak termasuk umatku. Yang menjadi mahasiswa, pelajar sekolah, jangan sekali2 menyontek. Dengan cara menyontek itu dia mencari perkejaan, maka perkejaan itu menjadi haram, meski pekerjaannya itu bergaji jutaan rupiah.

5. Curang dalam takaran dan timbangan
Jujurlah dalam menimbang, dalam takaran, karena itu menjadi neraka huwail./

Hadist: “Setiap anggota tubuh yang berasal dari barang yang haram, maka neraka yang paling berhak membakarnya.”

Semoga kita semua diberi ekcerdasan dalam berhati2 dari pekerjaan yang haram. Aamiin..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar