Fattaqullah..
Ingatlah, bertaqwa pada Allah bukan hanya
di masjid saja, tapi di mana saja.
Ittaqullah…
Bertaqwalah kepada Allah di mana saja.
Bertaqwalah dalam berpolitik sehingga tidak
menjatuhkan lawan politiknya.
Dengan cara seperti itu kita terhindari
dari fitnah yang kotor-kotor.
Di antara sifat2/kriteria orang2
berpendidikan, adalah menjauhi yang kotor, pekerjaan yang kotor, berpendapat
yang kotor, pikiran yang kotor (yang bertentangan dengan Al Quran dan Sunnah),
sehingga termasuk orang yang menang.
Definisi keuntungan/kemenangan/kesuksesan
yang sebenarnya, adalah kita mengikuti aturan Allah, meskipun seluruh dunia
mengatakan kita adalah orang yang tidak bisa diajak kompromi, kita menolak proyek
yang kotor walau nilainya miliaran rupiah.
Apa ciri2 pekerjaan yang kotor itu?
1. Setiap pekerjaan yang didapatkan dengan
cara yang dzholim, maka haram hukumnya.
Meskipun orang yang didzholimi tidak
melawan, apakah itu anak kecil, bawahannya, atau pun rakyat yang sudah menyerah
didzholimi
2. Mengambil harta orang lain dengan cara
tidak benar
Mengambil harta orang, tanah orang,
mengambil kedudukan orang, mengambil jabatan orang. Misalnya ada orang yang
harusnya lebih berhak menjadi anggota Dewan, tapi dengan segala cara dia
lakukan agar dirinya yang menjadi anggota Dewan, dan ia berhasil, maka
perkejaannya menjadi anggota Dewan itu adalah haram!
3. Mencuri
Walau pun alasan mencuri untuk bangun
masjid, menyantuni anak yatim, tetap saja kotor.
4. Curang.
Barang siapa yang curang, maka dia tidak
termasuk umatku. Yang menjadi mahasiswa, pelajar sekolah, jangan sekali2
menyontek. Dengan cara menyontek itu dia mencari perkejaan, maka perkejaan itu
menjadi haram, meski pekerjaannya itu bergaji jutaan rupiah.
5. Curang dalam takaran dan timbangan
Jujurlah dalam menimbang, dalam takaran,
karena itu menjadi neraka huwail./
Hadist: “Setiap anggota tubuh yang berasal
dari barang yang haram, maka neraka yang paling berhak membakarnya.”
Semoga kita semua diberi ekcerdasan dalam
berhati2 dari pekerjaan yang haram. Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar